- “Lidah memang mudah untuk mengucapkan, namun hati yang terluka tidak mudah memaafkan. Marhaban ya Ramadhan. Mohon maafkan atas ucapan yang menyakitkan.”
- “Marhaban ya Ramadhan, bulan suci penuh berkah telah tiba. Saatnya untuk lebih mendekatkan diri pada-Nya, menjauhi keburukan, memperbanyak ibadah. Dengan segala kerendahan hati, mohon maaf lahir dan batin. Marhaban ya Ramadhan. Selamat menunaikan ibadah puasa.”
- “Jika hati seputih awan, jangan biarkan ia mendung. Jika hati seindah bulan, hiasi dengan senyuman. Marhaban ya Ramadhan. Mohon maaf lahir dan batin. Selamat menunaikan ibadah puasa.”
- “Dalam kerendahan hati, ada ketinggian budi. Dalam kemiskinan harta, ada kekayaan jiwa. Hidup ini terasa indah jika ada maaf. Mohon maaf lahir dan batin. Marhaban ya Ramadhan. Selamat menunaikan ibadah puasa.”
- “Tiada amal tanpa keikhlasan, tiada ampunan tanpa maaf dari sesama. Mohon maaf lahir bathin. Marhaban ya Ramadhan. Selamat datang Ramadhan.”
- “Mengingat kata yang salah. Hati yang berprasangka. Janji yang terlupakan. Sikap dan sifat yang menyakitkan. Di hari ini izinkanlah aku mengucap, mohon maaf lahir dan batin. Marhaban ya Ramadhan.”
- “Sebelum cahaya ilahi dipadamkan, sebelum langit runtuh, sebelum pintu taubat ditutup, sebelum malaikat menjemput, sebelum Ramadhan tiba, mohon maaf lahir batin atas kesalahan yang pernah dilakukan. Marhaban ya Ramadhan. Selamat menunaikan ibadah puasa.”
- “Jika semua harta adalah racun, maka zakatlah penawarnya. Jika seluruh umur adalah dosa, maka tobatlah obatnya. Jika seluruh bulan adalah noda, maka Ramadhanlah pemutihnya. Mohon maaf lahir dan batin. Marhaban ya Ramadhan. Selamat menunaikan ibadah puasa.”
- “Bila ada langkah membekas lara, ada kata merangkai dusta, ada tingkah menoreh luka, Mohon maaf lahir dan batin. Marhaban ya Ramadhan. Selamat menunaikan ibadah puasa.”
- “Setetes embun di pagi hari jatuh di atas bunga melati. Di bulan suci ini, inilah waktunya untuk memperbaiki diri. Marhaban ya Ramadhan. Selamat menunaikan ibadah puasa.”
- “Bulan suci Ramadhan sudah di depan mata, bulan yang penuh keberkahan, bulan yang penuh dengan ampunan. Perlu kesiapan mental yang matang dan kejernihan hati tuk menyambutnya. Sudilah kiranya, membuka pintu hati tuk menerima ucapan kami, Minal Aidin Wal Faidzin, mohon maaf lahir dan bathin. Semoga kita diberi kekuatan dan keringanan dalam menjalankan ibadah shaum.”
- “Selembut embun dipagi hari, tengadah tangan sepuluh jari, ucapkan salam setulus hati, selamat menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadhan, mohon maafkan lahir dan juga batin.”
- “Seluruh alam berzikir menyambut bulan penuh berkah. Kemuliaan bulan seribu bulan. Saat Allah memberikan ampunan. Marhaban ya Ramadhan. Mohon maaf lahir dan batin. Selamat menunaikan ibadah puasa.”
- “Manusia memang kadang tak sadar diri, telah membuat sesamanya terluka hati. Hari ini, maafkanlah semua kesalahan dan dosa diri ini. Supaya kita memasuki bulan suci Ramadhan dengan hati yang bersih.”
Itulah sejumlah kata-kata ucapan maaf menjelang Ramadhan yang bisa Anda bagikan kepada keluarga dan teman-teman. Atau diungggah bersama potret dalam caption dan status media sosial, sebagai bentuk permohonan maaf membersihkan diri jelang Ramadhan. Selamat beribadah di bulan suci, semoga berkah Allah SWT selalu menyertai.