MAKASSAR – Salah satu Pondok Pesantren Tertua di Sulsel yakni Pesantren As’adiyah Sengkang Kabupaten Wajo dalam waktu dekat akan menggelar Muktamar Nasional ke-XV.
Dalam pelaksanaan muktamar ini akan dimeriahkan dengan pameran tunggal dari Dosen Seni Rupa Fakultas Seni dan Desain (FSD) Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof. Abd Aziz Ahmad.
Abd. Azis Ahmad menampilkan Sebanyak 515 karya terbaru 2021/2022 melalui pameran tunggal kaligrafi mengambil tema SUREALISTIK “Dakwah Melalui Aksara”
Abdul Aziz Ahmad merupakan Dosen Seni Rupa Fakultas Seni dan Desain (FSD) Universitas Negeri Makassar (UNM) yang lahir di Paria Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan.
Sebelumnya itu, ia bertahun-tahun mengajar kaligrafi dan menggambar di PGA 4 Tahun As’adiyah Atapange, PGA 6 Tahun As’adiyah Pusat Sengkang, Madrasah Aliyah “Annahdlah” Makassar dan Fakultas Adab UIN “Alauddin” Makassar.
Menurut Abd Aziz, aksara lontara merupakan identitas daerah dan merupakan nilai-nilai leluhur yang sangat berharga dan merupakan satu dari lima aksara dunia.
Karena itu, Abd Aziz mengaku senang berkesempatan untuk bisa menampilkan identitas daerah kepada para tokoh nasional yang bakal menghadiri Muktamar Pesantren As’adiyah tersebut.
Pelaksanaannya akan dipusatkan di Pondok Pesantren As’adiyah Kota Sengkang pada tanggal 2-5 Desember 2022 dengan tema “Transformasi Nilai-nilai Washatiyyah As’adiyah Menuju Indonesia Tangguh dan Bermartabat”.
Rencananya, Muktamar ke-15 Pesantren As’adiyah akan dibuka langsung oleh Wakil Presiden RI, KH. Ma’ruf Amin.