5427 Maba UIN Alauddin Dikukuhkan

Sebanyak 5.427 mahasiswa baru UIN Alauddin Makassar dikukuhkan dalam sidang senat terbuka luar biasa yang berlangsung di Gedung Auditorium Kampus 2 UIN Alauddin Makassar, Senin (3/9). (Foto: Rahmat Saputra/Fajar Pendidikan)
Sebanyak 5.427 mahasiswa baru UIN Alauddin Makassar dikukuhkan dalam sidang senat terbuka luar biasa yang berlangsung di Gedung Auditorium Kampus 2 UIN Alauddin Makassar, Senin (3/9). (Foto: Rahmat Saputra/Fajar Pendidikan)

Gowa, FAJARPENDIDIKAN.co.id –  Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Prof Dr H Musafir Pababbari MSi., melalui sidang senat terbuka luar biasa, menerima secara resmi dan mengukuhkan Mahasiswa Baru (Maba) UIN Alauddin Tahun Akademik 2018/2019 di Gedung Auditorium Kampus 2 UIN Alauddin Makassar, Senin (3/9/2018).

Sebanyak 5.427 Maba dikukuhkan dalam sidang senat terbuka luar biasa tersebut; dari 102.458 total pendaftar yang melalui enam jalur penerimaan mahasiswa baru, yakni: SNMPTN sebanyak 10.441; SPAN-PTKIN sebanyak 41.764; SBMPTN sebanyak 8.776; UMPTKIN sebanyak 18.840; UMM sebanyak 179.778; dan 4.686 melalui jalur UMK.

Jumlah ini tersebar di delapan fakultas, yakni: fakultas syariah dan hukum sebanyak 625 Maba; fakultas tarbiyah dan keguruan sebanyak 754 Maba; fakultas ushuluddin dan filsafat sebanyak 929 Maba; fakultas adab dan humaniora sebanyak 602 Maba; fakultas dakwah dan komunikasi sebanyak 802 Maba; fakultas sains dan teknologi sebanyak 714 Maba; fakultas kedokteran dan ilmu kesehatan sebanyak 365 Maba; dan fakultas ekonomi dan bisnis islam sebanyak 636 Maba.

Baca Juga:  Farmasi vs Apoteker: Memahami Peran dan Perbedaannya dalam Dunia Kesehatan

Rektor UIN Alauddin dalam sambutannya mengatakan, Maba yang diterima adalah generasi millennial, generasi yang siap menerima tantangan , generasi yang memiliki optimisme bukan pesimisme. “Pada hari yang bersejarah ini, saya ingin mereplikasi pesan Presiden RI kepada anak-anak muda Indonesia, bahwa anak-anak muda Indonesia tidak boleh menjadi generasi yang serba instan, berpikir dan berbuat secara instan, serta mengharap sesuatu yang instan pula,” terangnya.

Diakhir sambutannya, Prof Dr H Musafir Pababbari MSi., mengingatkan kepada semua Maba untuk senantiasa menjaga nama baik kampus UIN Alauddin sebagai kampus peradaban. “Sebagai mahasiswa UIN Alauddin Makassar, saya berpesan kepada anda semua untuk tidak melupakan bahwa anda kuliah di universitas Islam. Islam yang dimaksud tidak hanya sebagai simbol, tetapi Islam menjadi panduan dan pedoman dalam kehidupan akademik di kampus ini,” pesannya.

Baca Juga:  GenBI UIN Alauddin Makassar Gelar Sosialisasi Beasiswa Bank Indonesia, Sukses Undang Antusiasme 500 Peserta

UIN Alauddin sekarang ini terus berbenah dari segi pengembangan infrastruktur fisik maupun infrastruktur sosial. Fasilitas pembelajaran di kampus UIN Alauddin Makassar tidak kalah dengan universitas-universitas besar. Sebagian besar ruang kelas telah dilengkapi dengan fasilitas AC dan kipas angina, kekuatan bandwith internet juga patut diperhitungkan, begitupula manajemen pengelolaan akademik di kampus hijau ini juga mengarah ke sistem yang serba online, bahkan sekarang ini sedang mengembangkan e-learning dalam proses pembelajaran. (FP)

 

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU