Negara berkembang adalah istilah yang digunakan untuk merujuk kepada negara-negara yang sedang mengalami proses pembangunan ekonomi, sosial, dan politik yang masih berlangsung. Dan Indonesia merupakan salah satu contoh negara berkembang yang ada di Asia Tenggara.
Istilah negara berkembang ini biasanya digunakan untuk menyebut negara-negara yang memiliki tingkat pendapatan per kapita yang relatif rendah. Kemudian, terlihat dari infrastruktur yang terkesan buruk. Selain itu, dapat dilihat dari tingkat industrialisasi yang masih rendah, dan berbagai tantangan pembangunan lainnya.
Namun, sebagian besar negara berkembang juga memiliki potensi untuk pertumbuhan ekonomi yang besar karena sumber daya alam yang melimpah, populasi yang besar, dan potensi untuk pembangunan infrastruktur dan industri.
Berikut ini beberapa contoh negara berkembang yang memiliki potensi besar di sektor ekonomi:
1. Indonesia
Indonesia adalah salah-satu negara berkembang yang ada di Asia Tenggara. Memiliki lebih dari 17.000 pulau dan beragam kekayaan alam. Indonesia adalah salah satu negara berkembang yang paling potensial secara ekonomi, sosial, dan budaya di Asia Tenggara.
Ekonomi Indonesia terus berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir. Didorong oleh sumber daya alam seperti minyak bumi, nikel, gas alam, batu bara, dan hasil pertanian, negara ini telah menjadi salah satu ekonomi terbesar di Asia Tenggara.
2. Malaysia
Malaysia adalah negara multietnis di Asia Tenggara yang terkenal dengan keindahan alamnya dan kemajuan ekonominya. Negara ini terdiri dari dua bagian besar, yaitu Malaysia Barat dan Malaysia Timur, yang terpisah oleh Laut China Selatan.
Malaysia memiliki salah satu ekonomi terkuat di Asia Tenggara, didorong oleh industri manufaktur, pertanian, dan pariwisata. Negara ini juga merupakan produsen dan eksportir terbesar minyak kelapa sawit dan karet di dunia.
3. PolandiaÂ
Polandia adalah negara yang terletak di Eropa Tengah dengan sejarah dan budaya yang kaya. Setelah era komunis, Polandia telah mengalami transformasi ekonomi yang signifikan dan menjadi anggota Uni Eropa pada tahun 2004.
Polandia merupakan salah satu contoh negara berkembang yang pertumbuhan ekonominya semakin kuat sejak jatuhnya rezim komunis pada tahun 1989. Dikenal dengan industri manufaktur yang kuat, pertanian yang berkembang, serta sektor jasa yang begitu pesat.
4. Ukraina
Ukraina adalah negara terbesar kedua di Eropa setelah Rusia dan memiliki sejarah yang kaya serta potensi ekonomi yang besar. Namun, negara ini juga telah menghadapi sejumlah tantangan politik dan sosial, terutama setelah Revolusi Oranye pada tahun 2004 dan konflik dengan Rusia terkait dengan aneksasi Crimea pada tahun 2014.
Ukraina memiliki potensi ekonomi yang besar, terutama dalam sektor pertanian dan industri. Negara ini kaya akan sumber daya alam seperti gas alam, batu bara, bijih besi, dan tanah subur untuk pertanian.
Adanya konflik politik, korupsi, dan kurangnya stabilitas politik telah menjadi hambatan bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
5. Filipina
Contoh negara berkembang berikutnya adalah Filipina. Merupakan negara kepulauan yang terletak di Asia Tenggara, terkenal dengan keindahan alamnya dan warisan budayanya. Dengan lebih dari 7.000 pulau, Filipina memiliki beragam budaya, bahasa, dan tradisi.
Filipina memiliki ekonomi yang berkembang pesat, didorong oleh sektor-sektor seperti jasa, pertanian, dan manufaktur. Di lain sisi, tingginya tingkat kemiskinan, kesenjangan ekonomi, dan kurangnya kesempatan kerja masih menjadi tantangan besar.
6. Brasil
Brasil adalah negara terbesar di Amerika Selatan dan memiliki pengaruh yang besar baik di tingkat regional maupun global. Dengan kekayaan alam yang melimpah, budaya yang beragam, dan populasi yang besar, Brasil merupakan salah satu negara berkembang yang paling menonjol di dunia.
Brasil memiliki ekonomi terbesar di Amerika Latin dan merupakan salah satu ekonomi terkuat di dunia. Negara ini dikenal dengan sektor pertanian yang kuat, termasuk produksi kopi, gula, dan kedelai.Â
Selain itu, industri manufaktur, pertambangan, dan energi juga menjadi pilar ekonomi Brasil. Sangat disayangkan, masalah korupsi, kesenjangan ekonomi, dan infrastruktur yang belum berkembang sepenuhnya masih menjadi tantangan.
Itulah beberapa contoh negara berkembang yang memiliki potensi besar di sektor ekonomi. Tak aneh, karena negara-negara tersebut memiliki sumber daya alam yang melimpah, populasi yang besar, dan potensi pembangunan infrastruktur dan industri yang kuat.
