6 Daftar Sekolah Memasukkan eSports Sebagai Kurikulum, Mau Coba?

Kini, para pemain game yang membela negaranya dalam ajang internasional sudah nggak dianggap sebelah mata lagi. Subjek Sekolah eSports dalam dunia pendidikan kini dianggap sangat penting.

Bagaimana tidak, eSports menjadi salah satu karier yang menjanjikan bagi anak-anak muda, tentu saja, para pelaku pendidikan pastinya mulai memasukkan kurikulum eSports ke sekolah-sekolah.

Beberapa sekolah di dunia sudah menerapkan kurikulum ini. Bahkan, salah satunya ada di Indonesia, dan terletak di Jakarta.

Presiden Joko Widodo pun menginginkan eSports ada dalam kurikulum pendidikan Indonesia.

Sekolah-sekolah apa saja yang sudah menerapkan kurikulum eSports?

1. SMA 1 PSKD

Sejak tahun ajaran 2016/2017, SMA 1 PSKD yang terletak di Jakarta Pusat sudah menerapkan kurikulum eSports untuk murid-muridnya.

Pihak sekolah berharap bahwa setelah lulus dari SMA, mereka bisa mendapatkan karier di ranah eSports dan bahkan mengharumkan nama bangsa.

Baca Juga:  UPT SPF SMPN 4 Makassar Gelar Pemilihan Duta Baca Pelajar

Nama-nama game seperti DOTA2, Vain Glory hingga League of Legends masuk dalam program pembelajaran eSports di PSKD.

3. Garnes Vidaregaande Skule

Garnes Vidaregaande Skule adalah sebuah SMA di negara Norwegia, dan mereka menjadi salah satu sekolah yang berani memasukkan kurikulum eSports di sekolahnya.

- Iklan -

Murid-murid di sekolahnya diwajibkan untuk belajar eSports setidaknya 5 jam dalam setiap minggu.

  1. Columbia College

Columbia College adalah sebuah universitas di Amerika Serikat yang berani mengubah ruang ganti para pemain sepak bolanya menjadi ruangan penuh dengan komputer dan alat-alat penunjang gaming lainnya.

Salah satu petinggi Columbia College mulai memikirkan tentang eSports ketika ia ditantang main game oleh salah satu muridnya.

Baca Juga:  Kenali 7 Tanda Anak Siap Sekolah, Faktor Usia Bukan Menentukan

4. University of California

University of California merupakan salah satu universitas negeri di Amerika Serikat yang telah memasukkan kurikulum eSports kepada para mahasiswa dan mahasiswinya.

Pengembang game Fortnite, Riot Games, mendukung program ini dan mendonasikan uang untuk kampus tersebut.

Salah satu bentuk dukungan Riot Games adalah membuat semacam warung internet alias warnet yang dilengkapi dengan PC tercanggih.

5. Bina Bangsa

Bina Bangsa adalah sekolah yang terletak di Malang. Sekolah ini sudah menerapkan kurikulum eSports dan bahkan sangat menilai positif industri game.

Pihak sekolah menyadari bahwa dengan bermain game, anak-anak muridnya dapat belajar dalam mengatur waktu istirahat dan berlatih gameplay mereka.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU