Lagu Tanah Airku menggema di Stadion Utama Gelora Bung Karno usai pertandingan Timnas Indonesia vs Australia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (11/9). Lagu tersebut bak jadi tradisi untuk mengakhiri pertandingan saat Timnas menjadi tuan rumah pertandingan.
Berkumandangnya lagu Tanah Airku bahkan membuat salah satu pemain diaspora, Maarten Paes bekaca-kaca. Tradisi menyanyikan lagu Tanah Airku dengan para pemain yang melingkar menghadap penonton rupanya bermula sejak 2022.
Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang lagu Tanah Airku:
1. Pencipta dan Penulis Lirik
Lagu ini diciptakan oleh Ibu Soed (Soediro), seorang komponis yang sangat dihormati di Indonesia. Ibu Soed dikenal karena kontribusinya dalam musik nasional dan lagu-lagu perjuangan.
Lirik lagu ini ditulis oleh R Ginting. Kolaborasi antara Ibu Soed dan R Ginting menghasilkan sebuah karya yang menjadi simbol nasionalisme Indonesia.
2. Waktu dan Konteks
Lagu ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1944, saat Indonesia masih berada di bawah pendudukan Jepang. Masa ini merupakan periode penting dalam sejarah Indonesia, yang menyaksikan perjuangan untuk kemerdekaan.
Lagu ini muncul pada masa-masa awal perjuangan kemerdekaan Indonesia dan menjadi salah satu lagu yang memperkuat semangat perjuangan rakyat untuk meraih kemerdekaan.
3. Makna Lirik
Lirik Tanah Airku berbicara tentang rasa cinta yang mendalam terhadap tanah air, menggambarkan bahwa meskipun seseorang mungkin bepergian jauh dari rumah, tanah air tetap memiliki tempat khusus di hati mereka.
Lagu ini mengandung pesan tentang kebanggaan dan penghargaan terhadap tanah air, serta menekankan betapa pentingnya identitas nasional.
4. Penggunaan dan Pengaruh
Lagu ini sering dinyanyikan dalam acara-acara resmi dan upacara kenegaraan di Indonesia, seperti perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dan upacara bendera. Lagu ini juga diajarkan di sekolah-sekolah sebagai bagian dari pendidikan kewarganegaraan, membantu membangkitkan semangat kebangsaan di kalangan pelajar.
5. Lagu Kebangsaan
Meskipun bukan lagu kebangsaan resmi (yang statusnya dipegang oleh “Indonesia Raya”), Tanah Airku tetap memiliki tempat yang istimewa dalam budaya Indonesia sebagai lagu yang mewakili semangat nasionalisme.
6. Popularitas dan Legacy
Lagu ini sangat dikenal dan dicintai oleh masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan usia, dan sering dinyanyikan dalam berbagai kesempatan, baik formal maupun informal. Tanah Airku menjadi salah satu lagu yang membentuk identitas budaya dan nasional Indonesia, serta sering diputar dalam acara-acara penting yang melibatkan institusi negara.
7. Rekam Jejak
Lagu ini telah dinyanyikan oleh banyak penyanyi dan grup musik, baik dalam versi asli maupun dalam aransemen yang berbeda. Versi-versi ini sering muncul dalam album-album kompilasi lagu-lagu patriotik dan nasionalis.
Lagu Tanah Airku terus menjadi simbol dari cinta tanah air dan kebanggaan nasional, dan tetap relevan sebagai bagian dari warisan budaya dan identitas Indonesia. (SRY)