5. Di Timur Matahari (2012)
Keterbatasan sumber daya manusia untuk pendidikan di daerah Indonesia Timur memang sering diangkat dalam film, termasuk dalam film Di Timur Matahari. Ketika anak-anak semangat belajar, malah tidak ada guru yang datang.
Para siswa pun mencari sendiri pelajaran dari lingkungan sekitar. Akan ada bumbu permasalahan daerah yang membuat kondisi belajar anak-anak terbengkalai. Meski begitu, anak akan banyak belajar dari film ini, termasuk untuk tidak main hakim sendiri.
6. Sokola Rimba (2013)
Bertekad ingin belajar membaca demi menyelamatkan desanya, seorang anak rela menempuh perjalanan selama 7 jam untuk bisa bersekolah langsung dari Butet Manurung (Prisia Nasution), seorang guru yang mengajarkan baca tulis anak-anak masyarakat suku dalam atau Orang Rimba. Masalah pun dihadapi ketika keinginan untuk mendidik bertentangan dengan adat istiadat daerah.
7. Jembatan Pensil (2017)
Untuk bisa sampai ke sekolah gratis, Ondeng dan teman-temannya harus melalui perjalanan belasan kilometer dan melewati sebuah jembatan rapuh. Di tengah kekurangan dirinya, Ondeng punya cita-cita besar untuk bisa membangun sebuah jembatan yang layak agar teman-temannya bisa ke sekolah dengan nyaman. Tentu saja untuk bisa mencapai itu ada banyak halangan dan cobaan yang harus dia hadapi.