Diabetes adalah kondisi kesehatan kronis yang merujuk pada insulin yang tidak dapat lagi bekerja sebagaimana mestinya sehingga gula yang seharusnya menjadi energi malah menumpuk dan menimbulkan berbagai macam masalah.
Menurut Diabetes UK, Kasus diabetes akan meningkat menjadi lima juta pada tahun 2025. Jumlah pasien diabetes meningkat lebih dari dua kali lipat sejak tahun 1996.
“Baru sekitar 25% penderita diabetes yang mengetahui bahwa mereka menderita diabetes.” Tulis laporan yang berjudul Tetap Produktif, Cegah, dan Atasi Diabetes Melitus yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan pada tahun 2020.
Artinya angka ini menunjukkan ada banyak orang-orang yang menderita diabetes tetapi tidak menyadarinya dan ancaman terkena komplikasi lanjutan terbuka lebar.
Untuk mencegah ataupun mengatas agar diabetes tidak semakin parah, dibutuhkan usaha menyeluruh yang saling berkaitan dalam menjalani pola hidup yang sehat. Salah satu usaha opla hidup sehat adalah asupan makanan sehat plus ramah dengan penderita diabetes.
Ada satu jenis makanan yang terbilang mudah dan cukup murah didapatkan dan memiliki manfaat untuk penderita diabetes atau orang-orang yang berisiko terkena diabetes. Makanan tersebut adalah makanan kaya serat.
Melansir laman Express, Mayo Clinic menyebut bahwa serat adalah komponen makanan yang dapat membantu hal ini (pengendalian diabetes) dan bahkan mengurangi risiko diabetes tipe 2.
Serat mungkin paling dikenal karena manfaat kesehatannya yang terkait dengan usus – dapat mencegah dan meredakan sembelit. Namun, ini bukan satu-satunya manfaat karena juga dapat membantu pasien diabetes.
Kadar gula darah yang tinggi merupakan salah satu ancaman utama yang ditimbulkan oleh diabetes tipe 2. Jadi mengendalikan level Anda dengan perubahan pola makan yang mudah bisa menjadi win-win.
Serat dapat membantu mengontrol kadar gula darah Anda dengan memperlambat pencernaan dan membuat Anda kenyang. Karena kemampuannya membuat Anda merasa kurang lapar lebih lama, itu juga dapat mencegah penambahan berat badan dan membantu menurunkan risiko diabetes. Manfaat ini terutama terkait dengan serat larut.