7 Keistimewaan Menikah di Hari Jumat, Hari Terbaik Umat Islam

“Dan segala sesuatu kami jadikan berpasang-pasangan, supaya kamu mengingat kebesaran Allah.” (QS. Adz Dzariyaat: 49)

Keistimewaan Menikah di Hari Jumat. Menikah merupakan hal yang disunahkan oleh Nabi Muhammad SAW sebagaimana Allah SWT telah menciptakan manusia berpasangan. Artinya, ada sepasang manusia, laki-laki dan perempuan, yang harus menyatukan diri dalam ikatan. Sebagaimana firman Allah SWT berikut ini:

وَمِن كُلِّ شَىْءٍ خَلَقْنَا زَوْجَيْنِ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ

Artinya: “Dan segala sesuatu kami jadikan berpasang-pasangan, supaya kamu mengingat kebesaran Allah.” (QS. Adz Dzariyaat: 49)

Namun, tentunya Islam memiliki anjuran tersendiri dalam memilih hari terbaik untuk mengadakan pernikahan. Di mana, anjuran yang diberikan jatuh pada hari Jumat. Berikut ini beberapa keistimewaan jika kamu mengadakan pernikahan di hari Jumat.

1. Hari Terbaik

Keistimewaan yang pertama adalah, bahwa hari jum’at merupakan hari yang dianggap sebagai hari baik. Pasti sangat tepat jika pada hari yang baik ini, anda sempurna dengan mengadakan pernikahan.

Pernikahan di sini adalah acara ijab dan Qabul, sedangkan untuk resepsi dapat dilakukan kapan saja. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

خَيْرُ يَوْمٍ طَلَعَتْ فِيهِ الشَّمْسُ يَوْمُ الْجُمُعَةِ فِيهِ خُلِقَ آدَمُ وَفِيهِ أُدْخِلَ الْجَنَّةَ وَفِيهِ أُهْبِطَ مِنْهَا وَفِيهِ سَاعَةٌ لاَ يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ يُصَلِّى فَيَسْأَلُ اللَّهَ فِيهَا شَيْئًا إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ

“Hari terbaik saat matahari terbit adalah hari Jumat. Di hari ini, Adam diciptakan; di hari ini, beliau dimasukkan ke dalam surga, di hari ini pula, beliau dikeluarkan dari surga. Di hari Jumat terdapat satu waktu, apabila ada seorang hamba yang berdoa memohon kepada Allah pada waktu itu, maka Allah akan memberikannya.” (HR. Ahmad 10823, Turmudzi 493 dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).

2. Hari Paling Agung

Dalam hadis dari Abu Lubabah Radhiyallahu ‘Anhu, Rasulullah SAW bersabda:

- Iklan -
Baca Juga:  Renungan Harian Kristen, Jumat, 25 Oktober 2024: Biarkanlah Allah Melakukan Menurut Cara dan Kehendak-Nya

إِنَّ يَوْمَ الْجُمُعَةِ سَيِّدُ الأَيَّامِ وَأَعْظَمُهَا عِنْدَ اللَّهِ

Artinya: “Sesungguhnya hari Jumat adalah sayyidul ayyam dan hari paling agung di sisi Allah.” (HR. Ahmad 15947, Ibn Majah 1137, dan dihasankan al-Albani)

Berdasarkan hadis di atas, hari Jumat dikatakan sebagai hari yang agung. Tentu saja, hal ini menjadi sangat tepat digunakan sebagai hari untuk menikah. Sebab, pada hari ini semua keagungan Allah SWT akan dilimpahkan.

3. Hari Raya Islam

Secara tegas, beberapa pendapat para ulama menyatakan bahwa sangat disarankan untuk menikah atau melakukan akad nikah di hari jumat. Sebab hari jumat merupakan hari yang istimewa dalam islam, serta juga merupakan hari raya islam.

Di mana tepat pada hari Jum’at Nabi Adam AS diciptakan oleh Allah SWT di surga. Sebagaimana Ibnu Qudamah mengatakan,

ويستحب عقد النكاح يوم الجمعة لأن جماعة من السلف استحبوا ذلك منهم سمرة ابن حبيب وراشد بن سعيد وحبيب بن عتبة ولأنه يوم شريف ويوم عيد فيه خلق الله آدم عليه السلام

“melakukan akad nikah pada hari jumat, karena beberapa ulama salaf menikmati hal itu, di antaranya, Samurah Ibnu Habib, Rasyid bin Said, dan Habib bin Utbah. Di sampin, ini merupakan hari yang istimewa dan hari raya islam. Di hari ini, Adam ‘alaihis salam diciptakan. (al-Mughni, 7/428).

 4. Hari yang dianjurkan

Dalam Islam, menikah pada hari Jumat merupakan hal yang sangat dianjurkan karena bersifat baik dan penuh berkah. Keterangan ini disampaikan an-Nafrawi al-Maliki:

Baca Juga:  Renungan Harian Kristen, Senin, 21 Oktober 2024: Sifat Impulsif Merintangi Perkembangan Kemuridan

ويستحب كون الخطبة والعقد يوم الجمعة بعد صلاة العصر لقربه من الليل

“Dianjurkan khitbah (lamaran) dan akad nikah dilakukan hari jumat setelah asar, karena mendekati waktu malam.” (Al-Fawakih Ad-Dawani, 2/11)

5. Mendapatkan Keberkahan

Keutamaan dari melaksanakan akad nikah pada hari jum’at adalah diharapkan baik kedua mempelai atau keluarga akan mendapatkam keberkahan. Sebab sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa hari ini merupakan hari yang lebih baik untuk menjalankan pernikahan.

Tentu saja ini merupakan hal yang diharapkan dan nantinya akan menjadi bekal saat menjalankan bahtera rumah tangga.

6. Waktu Mustajab Dimana Doa Dikabulkan

Hari Jum’at sendiri merupakam hari dimana do’a akan dilabulkam dan merupakam waktu yang mustajab. Tentu saja hal ini sangat baik, terutama ketika mendoakan atas kedua mempelai. Maka mudah-mudahan apa yang diharapkan dan segala kebaikan tercurah pada kedua mempelai dan calon keturunannya.

7. Hari yang Diberkahi

Jum’at menjadi hari yang amat diberkahi, sebab pada hari ini segala kebaikan akan tercurah. Sehinhga sangat tepat tentunya jika bertepatan dengan diadakannya akad nikah. memastikan kebahagiaan ini juga akan hadir dalam acara, kedua mempelai dan juga keluarga serta sanak saudara yang hadir dalam doa restunya.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU