Selama menjalani ibadah puasa, Anda juga perlu memperhatikan asupan makanan dan minuman, baik ketika berbuka atau sahur.
Salah satu caranya dengan mengonsumsi madu yang bagus agar energi tetap optimal. Selain meningkatkan energi tubuh, manfaat madu juga baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan kesehatan.
Berdasarkan berbagai penelitian, madu yang kaya akan kandungan nutrisi tentu memiliki potensi untuk kesehatan tubuh, berikut ini:
1. Merawat kulit agar awet muda
Adanya radikal bebas akan membuat terjadinya gangguan pada sel-sel tubuh dan mengakibatkan penuaan pada kulit. Kandungan antioksidan pada madu mampu menangkal bahaya radikal bebas tersebut dan mencegah berbagai gangguan yang disebabkan oleh radikal bebas, termasuk penuaan dini.
Tinggi rendahnya kandungan antioksidan pada madu juga dapat Anda amati dari warna madu. Semakin gelap warna madu, makin tinggi pula kandungan antioksidan yang terkandung.
2. Menurunkan risiko kanker
Madu memiliki senyawa aktif yang bersifat antikanker. Oleh karena itulah, salah satu penelitian pada jurnal Pharmacognosy research menyebutkan bahwa madu mungkin memberi manfaat untuk menurunkan risiko berbagai kanker.
Penyakit kanker terjadi akibat sel-sel tubuh menjadi abnormal; tumbuh tanpa kendali dan tidak mati.
Akibatnya, sel menumpuk dan membentuk tumor. Senyawa aktif pada madu dapat mencegah poliferasi sel dan merangsang apoptosis. Poliferasi sel adalah siklus pembelahan sel, saat sel membelah menjadi dua sel turunan. Sementara, apoptosis adalah program yang memrintahkan sel untuk mati.
3. Membantu menurunkan risiko penyakit jantung
Antioksidan pada madu bisa dibilang cukup lengkap, karena terdiri dari flavonoid, polifenol, Vitamin C, dan monofenol. Kesemua antioksidan ini memberikan perlindungan pada kesehatan jantung.
Ada tiga mekanisme manfaat madu pada jantung, yakni meningkatkan vasodilatasi (pelebaran) pembuluh koroner, menurunkan kemampuan trombosit dalam membekukan darah, dan menghambat proses oksidasi kolesterol jahat. Selain itu, vitamin C pada madu juga berkhasiat mencegah peradangan pada pembuluh darah di sekitar jantung.