Banyak bicara ternyata memiliki manfaat yang bagus untuk kesehatan tubuh loh. Berdiam dan menahan diri agar tidak terlalu berlebihan dalam berbicara bagus pula untuk kesehatan fisik maupun mental.
Selain itu, diam memberikan keheningan dan ketenangan, sehingga baik untuk kesehatan tubuh salah satunya merangsang pertumbuhan otak.
Diam juga memiliki manfaat untuk fisik dan dan mental, berikut manfaat diam dan tidak banyak bicara menurut Healthline dilansir dari Pikiran rakyat sebegai berikut:
1. Meningkatkan Konsentrasi dan Fokus.
Dengan diam, otak bisa lebih berkonsentrasi dan fokus. Hal itu sangat bermanfaat untuk pekerjaan, pendidikan hingga hubungan dan komunikasi.
2. Merangsang Pertumbuhan Otak.
Diam bisa menenangkan pikiran, sehingga menyebabkan otak lebih sehat.
3. Menurunkan Tekanan Darah
Secara signifikan diam dapat mengurangi detak jantung dan tekanan darah, sehingga sangat baik untuk kesehatan jantung.
4. Menenangkan Pikiran
Selain menenangkan pikiran, diam juga bisa mencegah kecemasan sehingga mendapat ketenangan yang baik untuk kesehatan.
Otak akan beristirahat dari aktivitasnya saat kita diam, hal itu membuat pikiran menjadi tenang.
5. Mengurangi Kortisol
Kortisol merupakan hormon stres yang ada pada tubuh seseorang.
Dengan diam, tubuh kita bisa mengurangi hormon kortisol bekerja, sehingga baik dilakukan untuk kesehatan mental.
Hormon Kortisol berlebih bisa menyebabkan pernambahan berat badan, perasaan kewalan yang dignifikan, kesulitan tidur dan penyakit ironis.
6. Mencegah Insomnia
Kualitas tidur sangat baik dibutuhkan oleh seseorang, sehingga harus dilakukan ditempat yang tenang, hening dan diam.
Diam dengan cara tidur bisa terhindar dari insomnia dan gangguan tidur lainnya, tidur yang cukup juga akan merangsang pertumbuhan otak dan meredakan ketegangan.
7. Merangsan Kreativitas
Dengan diam, otak bisa jernih berpikir sehingga menjadi kunci meningkatkan kretivitas dan produktivitas dalam pekerjaan.
Itulah 7 manfaat bagi kesehatan fisik maupun mental saat kamu bisa menahan diri untuk tidak banyak bicara.