Banyak sekali mitos yang beredar terkait kesehatan, terutama yang berkaitan dengan kesehatan perempuan. Misalnya, ada anggapan bahwa mengenakan bra berkawat bisa menyebabkan kanker payudara, atau bahwa minum es bisa berbahaya bagi kesehatan.
Lalu, apakah konsep-konsep tersebut benar atau hanya sekadar mitos? Berdasarkan penjelasan dari laman Health Plus, berikut ini tujuh mitos tentang kesehatan perempuan yang perlu diketahui:
Penyakit Jantung Hanya Menyerang Pria
Banyak orang berpikir bahwa penyakit jantung lebih banyak menyerang pria, sementara kanker payudara dianggap sebagai penyakit yang hanya menyerang perempuan. Namun, kenyataannya penyakit jantung adalah penyebab utama kematian dan kecacatan pada perempuan di seluruh dunia.
Menurut Dr Ooi Yau Wei, ahli jantung di Rumah Sakit Mount Elizabeth Novena, antara usia 45 hingga 64 tahun, satu dari sembilan perempuan mengalami gejala penyakit kardiovaskular. Setelah usia 65, rasio tersebut meningkat menjadi satu dari tiga perempuan.
Mengenakan Bra Berkawat Tingkatkan Risiko Kanker Payudara
Mitos ini banyak beredar, tetapi penelitian ilmiah tidak menemukan bukti yang mendukungnya. Beberapa orang beranggapan bahwa kawat pada bra bisa menghalangi aliran cairan tubuh dan menyebabkan penumpukan racun, namun kenyataannya cairan tubuh bergerak ke arah ketiak, dan bra yang dipilih dengan baik tidak akan membatasi aliran tersebut. Risiko kanker payudara lebih terkait dengan faktor hormon, usia, pola makan, dan gaya hidup, bukan dengan penggunaan bra berkawat.
Perempuan Tidak Bisa Hamil saat Menstruasi
Banyak orang percaya bahwa hubungan seks selama menstruasi tidak bisa menyebabkan kehamilan. Padahal, ini tidak sepenuhnya benar. Meskipun ovulasi biasanya terjadi sekitar hari ke-14 dalam siklus menstruasi 28 hari, ovulasi bisa terjadi lebih awal atau lebih lambat pada setiap perempuan.
Selain itu, sperma dapat bertahan hidup hingga tiga hari di dalam tubuh perempuan, sehingga meskipun berhubungan seks selama menstruasi, ada kemungkinan terjadinya pembuahan.
Morning Sickness Hanya Terjadi di Pagi Hari
Istilah “morning sickness” merujuk pada rasa mual dan muntah yang sering terjadi pada trimester pertama kehamilan. Meskipun sering disebut “morning”, gejala ini bisa terjadi kapan saja sepanjang hari. Tidak semua ibu hamil mengalaminya, dan peningkatan hormon hCG pada awal kehamilan diyakini sebagai pemicu utama morning sickness.
Makan Lemak Bikin Gemuk
Banyak yang menganggap bahwa lemak adalah musuh bagi tubuh dan penyebab utama kegemukan. Padahal, lemak sehat sangat dibutuhkan tubuh untuk menyerap vitamin, memberikan energi, dan menjaga suhu tubuh.
Lemak sehat yang terkandung dalam makanan seperti alpukat, kacang-kacangan, telur, dan minyak sayur, justru dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Hanya Perempuan Muda yang Butuhkan Vaksin HPV
Vaksin HPV tidak hanya untuk perempuan muda. HPV (Human Papillomavirus) dapat ditemukan pada perempuan dari segala usia dan dapat menyebabkan kanker serviks. Vaksin HPV dirancang untuk melindungi dari jenis-jenis HPV yang paling berisiko, yang menyebabkan hingga 80% kasus kanker serviks. Mendapatkan vaksin ini dapat mengurangi risiko kanker serviks hingga 70-80%, terlepas dari usia.
Minum Air Dingin Berbahaya untuk Kesehatan
Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, air dingin sering dianggap bisa merusak pencernaan dan mengganggu kesehatan perut. Namun, penelitian ilmiah menunjukkan bahwa minum air dingin justru dapat membantu tubuh tetap terhidrasi, terutama saat cuaca panas atau setelah berolahraga. Air dingin juga dapat membantu mengembalikan elektrolit yang hilang setelah beraktivitas fisik yang intens.
Itulah beberapa mitos yang sering beredar tentang kesehatan perempuan. Kini, kamu sudah lebih tahu mana yang benar dan mana yang sekadar mitos. Semoga informasi ini bermanfaat untuk menjaga kesehatanmu! (*)
