Menjaga kesehatan reproduksi wanita merupakan hal penting, terutama bagi wanita yang tengah merencanakan kehamilan. Tak hanya baik untuk kesuburan, menjaga kesehatan organ-organ reproduksi juga akan menurunkan risiko terkena berbagai penyakit berbahaya, mulai dari infeksi menular seksual, kanker serviks hingga sulit untuk hamil.
Sebenarnya, menjaga kesehatan organ reproduksi wanita adalah hal yang susah-susah gampang dilakukan. Namun, ada beberapa kebiasaan sederhana yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Tips Menjaga dan Merawat
Agar bisa menjaga dan merawat organ reproduksi wanita, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengenal bagian-bagiannya. Organ reproduksi wanita terdiri dari vagina atau miss V, klitoris, serviks atau mulut rahim, rahim, tuba falopi, serta ovarium alias indung telur. Sangat penting untuk selalu menjaga kesehatan dan kebersihan organ-organ tersebut.
Organ reproduksi wanita memiliki peran penting, mulai dari hubungan seksual, produksi dan perkembangan sel telur, menstruasi, kehamilan, hingga proses persalinan. Namun jangan khawatir, ada beberapa kebiasaan yang bisa diterapkan untuk menjaga kesehatan reproduksi wanita, di antaranya:
1. Menjaga Kebersihan
Menjaga kebersihan organ reproduksi bisa mencegah terjadinya gangguan. Pastikan untuk selalu membersihkan vagina, terutama sehabis buang air. Cara membersihkan vagina yang tidak tepat bisa menyebabkan kuman masuk ke area tersebut dan menimbulkan infeksi.
Untuk membersihkan vagina dan area di sekitarnya, berikut ini cara yang bisa dilakukan:
- Sehabis membasuh vagina dengan air, langsung keringkan dengan handuk berbahan lembut, tisu, ataupun kain lain agar area tersebut tidak lembap dan basah.
- Gunakan pakaian dalam yang terbuat dari bahan katun agar mudah menyerap keringat.
- Ganti pakaian dalam minimal 2 kali sehari.
- Sehabis buang air kecil atau buang air besar, basuh vagina dari arah depan ke belakang dan bukan sebaliknya. Sebab jika dilakukan dari arah anus ke vagina, dikhawatirkan akan terjadi perpindahan bakteri dan memicu infeksi di organ reproduksi.
2. Makanan Sehat
Sindrom polikistik ovarium atau polycystic ovarian syndrome (PCOS) merupakan gangguan hormon yang bisa menyerang wanita di usia subur. Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang juga bisa membantu menjaga kesehatan organ reproduksi.
Wanita disarankan untuk mengonsumsi makanan yang banyak mengandung protein, lemak sehat, antioksidan, serat, vitamin, dan mineral. Salah satu yang juga berkhasiat dalam menjaga kesehatan sistem reproduksi wanita, yaitu minyak zaitun.
Mengonsumsi makanan dengan minyak zaitun, nyatanya bisa menghindari risiko terjadinya PCOS, yaitu gangguan yang bisa menyebabkan seorang wanita sulit hamil. Selain minyak zaitun, disarankan juga untuk mengonsumsi makanan lain, yaitu tomat dan ikan, seperti tuna atau makarel.
3. Olahraga Teratur
Cara menjaga kesehatan reproduksi wanita selanjutnya adalah berolahraga secara teratur. Hal ini akan membuat keseimbangan hormon di tubuh terjaga, sekaligus menurunkan berat badan berlebih yang akan meningkatkan risiko seseorang terkena gangguan kesuburan.
Namun ingat, untuk menjaga kesehatan organ reproduksi, Anda tidak disarankan untuk olahraga berlebihan. Sebab melakukan kegiatan fisik yang terlalu berat juga akan mengganggu keseimbangan hormon reproduksi.
4. Hindari Rokok
Salah satu kebiasaan yang bisa mengganggu kesehatan reproduksi adalah merokok. Sebab, zat-zat yang ada pada rokok bisa mengurangi jumlah dan kualitas sel telur. Selain itu, merokok juga bisa mengganggu kesehatan rahim.
5. Jangan Minum Alkohol
Selain rokok, minuman beralkohol juga bisa memengaruhi kesehatan organ reproduksi wanita. Kandungan alkohol bisa meningkatkan risiko terjadinya gangguan ovulasi.
6. Hindari Seks Berisiko
Kesehatan sistem reproduksi juga bisa terganggu akibat perilaku seksual yang berisiko. Kebiasaan bergonta-ganti pasangan dan melakukan hubungan intim tanpa menggunakan pengaman (kondom) harus dihindari. Selain memicu gangguan pada sistem reproduksi wanita, hal ini juga bisa meningkatkan risiko penyakit menular seksual.
7. Cukup Istirahat dan Kelola Stres
Istirahat yang cukup dan mengelola stres juga harus dilakukan. Wanita dewasa disarankan untuk tidur setidaknya 7-9 jam setiap malamnya.