7. Melindungi Tubuhnya dari Parasit
Ketika kucing menjilati bulunya sendiri, lidah mereka yang seperti duri akan merangsang kelenjar sebaceous pada dasar rambut mereka. Nantinya, kelenjar sebaceous tersebut akan menyebarkan sebum yang dihasilkan ke seluruh rambut. Tujuannya untuk membantu membersihkan lapisan kotoran dan parasit seperti kutu dari kulitnya. Sementara itu, bila terdapat kotoran yang sulit dibersihkan pada tubuhnya, maka kucing akan membersihkannya dengan giginya.
8. Hal yang Perlu Diwaspadai
Meski kebiasaan kucing untuk menjilati bulu atau tubuhnya bertujuan sebagai perawatan diri, tapi kebiasaan menjilat yang berlebihan atau obsesif perlu diwaspadai. Sebab kondisi tersebut dapat menyebabkan kebotakan dan luka pada kulit kucing bila dibiarkan.
Pemicu kebiasaan tersebut sebenarnya bervariasi. Salah satunya adalah kucing mengalami stres, berkaitan dengan perubahan. Perlu diingat kucing sangat tidak menyukai perubahan dalam bentuk apa pun. Contohnya seperti adanya perubahan makanan yang diberikan, hingga perubahan letak furnitur.
Di samping itu, kebiasaan menjilati bulu dan tubuh yang berlebihan juga dapat dipicu oleh gangguan pada fisiknya. Contohnya seperti gigitan kutu atau kurap pada kulit kucing. Oleh sebab itu, penting untuk memeriksakan kucing ke dokter hewan bila dirinya terlalu sering menjilati tubuhnya sendiri. Guna benar-benar memastikan penyebab perawatan diri yang bersifat obsesif tersebut.
Itulah penjelasan mengenai alasan mengapa kucing suka menjilati bulu dan tubuhnya sendiri. Tujuannya untuk membersihkan dirinya sebagai bentuk perawatan tubuh. Di samping itu, terdapat beberapa alasan lain mengapa kucing menjilat tubuhnya. Mulai dari mendinginkan tubuhnya sendiri, hingga melindungi tubuhnya dari parasit.
Bila kucing peliharaan terlalu sering menjilat tubuhnya sendiri, segeralah periksakan dirinya ke dokter hewan. Sebab, kebiasaan tersebut bisa jadi merupakan indikasi akan adanya luka yang tak kunjung membaik pada dirinya. Luka yang tidak ditangani tentu dapat menjadi infeksi yang dapat mengancam keselamatan jiwa hewan tersebut.(*)