8 Arah Mata Angin Yang Harus Kamu Ketahui Saat Menjelajah di Hutan

Arah mata angin yang wajib diketahui bagi kamu yang sering melakukan penjelajahan seperti ke gunung, pantai ataupun laut. Bahkan bagi kamu para anak pramuka yang memiliki kesibukan di alam bebas dengan berbagai macam kegiatan.

Di masa lampau, nenek moyang manusia memperhatikan arah angin untuk menerka-nerka cuaca. Mata angin merupakan panduan untuk menentukan arah. Dilansir dari Ensiklopedia Penggalang:

Materi Kepramukaan Lengkap untuk Penggalang (2015) mata angin bisa terbagi menjadi empat, delapan, 16, hingga 32. Mata angin yang umum digunakan yakni delapan penjuru mata angin, yaitu barat, barat laut, barat daya, utara, tenggara, selatan, timur, timur laut, dan tenggara.

Baca Juga:  Rumah Tambi : Sejarah, Fungsi, CIri-Ciri, Keunikan, dan Filosofinya

Delapan arah mata angin tersebut terbagi menjadi cardinal points dan ordinal points. Berikut penjelasannya:

Empat mata angin disebut sebagai cardinal points, sekaligus menjadi arah mata angin utama.

  • Nama mata angin dan sudutnya yakni:
  • Utara = 0 atau 360 derajat
  • Timur = 90 derajat
  • Selatan = 180 derajat
  • Barat = 270 derajat.
Baca Juga:  Simak!! Sejarah, Ciri-ciri, Fungsi Keunikan dan Filosofi Rumah Joglo Yogyakarta

Ordinal points

Sementara ordinal points atau arah pertengahan yakni:

  • Timur laut = antara timur dengan utara, terletak di 45 derajat
  • Tenggara = antara timur dengan selatan, terletak di 135 derajat
  • Barat daya = antara barat dan selatan, terletak di 225 derajat
  • Barat laut = antara utara dan barat, terletak di 315 derajat

 

 

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU