8 Bagian Hati Beserta Fungsinya. Yuk di Simakk!!!

Hati adalah organ vital dalam tubuh manusia yang memiliki peran penting dalam berbagai fungsi metabolisme, detoksifikasi, dan produksi zat-zat esensial. Berikut adalah bagian-bagian hati beserta fungsinya:

1. Lobus Hati

  • Fungsi: Hati terbagi menjadi dua lobus utama, yaitu lobus kanan dan lobus kiri. Lobus kanan lebih besar dibandingkan lobus kiri.
    • Lobus Kanan: Bertanggung jawab atas sebagian besar fungsi metabolik hati, termasuk pemrosesan nutrisi yang diserap dari usus.
    • Lobus Kiri: Juga terlibat dalam fungsi metabolik, meskipun lebih kecil, dan memiliki peran yang sama pentingnya dalam fungsi hati secara keseluruhan.

2. Sel Hepatosit

  • Fungsi: Hepatosit adalah sel utama hati yang menyusun sebagian besar jaringan hati. Mereka memiliki berbagai fungsi:
    • Metabolisme: Mengubah zat gizi seperti karbohidrat, lemak, dan protein menjadi energi atau bentuk lain yang dapat digunakan tubuh.
    • Detoksifikasi: Memecah zat beracun seperti obat-obatan dan alkohol, serta memetabolisme zat sisa dari tubuh.
    • Produksi Empedu: Memproduksi empedu, yang penting untuk pencernaan dan penyerapan lemak di usus.

3. Sinusoid Hati

  • Fungsi: Sinusoid adalah kapiler yang terdapat di dalam hati dan memiliki dinding yang sangat tipis, memungkinkan pertukaran zat antara darah dan hepatosit.
    • Filtrasi: Darah yang berasal dari vena porta hepatika dan arteri hepatika mengalir melalui sinusoid, di mana zat beracun, nutrisi, dan oksigen dapat diproses oleh hepatosit.
    • Pertukaran Zat: Sinusoid memungkinkan hepatosit untuk menyaring darah, mengambil nutrisi, dan melepaskan produk metabolik seperti glukosa dan protein ke dalam darah.
Baca Juga:  Sejarah Dan Keunikan Air Terjun Niagara

4. Vena Porta Hepatika

  • Fungsi: Vena porta hepatika membawa darah kaya nutrisi dari saluran pencernaan ke hati.
    • Pengolahan Nutrisi: Hati menggunakan darah ini untuk mengolah nutrisi yang telah diserap dari makanan, seperti mengubah glukosa menjadi glikogen atau memecah lemak.
    • Detoksifikasi: Darah ini juga mengandung zat beracun yang kemudian dimetabolisme oleh hati.

5. Arteri Hepatika

  • Fungsi: Arteri hepatika membawa darah beroksigen dari jantung ke hati.
    • Pasokan Oksigen: Oksigen yang dibawa oleh arteri ini digunakan oleh sel-sel hati untuk menjalankan berbagai fungsi metabolik.
    • Dukungan Fungsi: Darah beroksigen mendukung kerja hepatosit dan jaringan hati lainnya.

6. Duktus Empedu (Biliary Tract)

  • Fungsi: Hati menghasilkan empedu yang dialirkan melalui duktus empedu ke kantong empedu dan usus.
    • Pencernaan Lemak: Empedu yang diproduksi oleh hati disimpan sementara di kantong empedu dan kemudian dilepaskan ke usus untuk membantu pencernaan lemak.
    • Ekskresi Zat Sisa: Empedu juga mengandung zat sisa metabolisme seperti bilirubin, yang diekskresikan melalui saluran empedu ke dalam usus dan akhirnya keluar dari tubuh melalui tinja.
Baca Juga:  Tari Toerang Batu : Sejarah, Makna, Properti, Gerakan, dan Busana

7. Kantong Empedu

  • Fungsi: Terletak di bawah hati, kantong empedu menyimpan dan memekatkan empedu yang diproduksi oleh hati.
    • Penyimpanan Empedu: Menyimpan empedu sampai dibutuhkan untuk mencerna lemak yang masuk ke usus kecil.
    • Pengeluaran Empedu: Mengeluarkan empedu ke dalam usus kecil saat ada makanan berlemak yang perlu dicerna.

8. Jaringan Ikat (Stroma)

  • Fungsi: Jaringan ikat di hati memberikan dukungan struktural bagi lobus hati dan membentuk rangka tempat pembuluh darah, duktus empedu, dan sinusoid berada.
    • Dukungan Struktur: Menyediakan kerangka yang menjaga bentuk dan integritas hati.
    • Peredaran Darah dan Empedu: Membantu dalam penyaluran darah dan empedu ke seluruh bagian hati.

Hati merupakan organ yang sangat kompleks dengan berbagai bagian yang bekerja sama untuk menjalankan fungsi vital dalam tubuh. Dari metabolisme nutrisi hingga detoksifikasi zat beracun, setiap bagian hati memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan dan keseimbangan tubuh.

Kombinasi dari hepatosit, sinusoid, dan jaringan pembuluh darah seperti vena porta hepatika dan arteri hepatika memungkinkan hati untuk menjalankan berbagai tugas esensial, menjadikannya salah satu organ paling penting dalam tubuh manusia.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU