Kepercayaan diri merupakan salah satu faktor penting yang mendukung keberhasilan anak, baik di sekolah maupun dalam kehidupan sosial mereka. Anak yang percaya diri cenderung lebih berani untuk mencoba hal-hal baru, berinteraksi dengan teman-teman, serta menghadapi tantangan di kelas tanpa merasa takut gagal.
Namun, tidak semua anak secara alami memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Banyak faktor yang bisa memengaruhi, termasuk lingkungan rumah, hubungan dengan teman sebaya, dan pengalaman di sekolah.
Sebagai orang tua atau pendidik, kita dapat membantu anak membangun rasa percaya diri yang sehat dengan memberikan dukungan yang tepat. Artikel ini akan membahas 8 cara agar anak percaya diri di sekolah.
Dengan pendekatan yang tepat, anak dapat merasa lebih yakin dengan kemampuan diri mereka, merasa diterima di lingkungan sosial, dan siap untuk menghadapi tantangan di sekolah dengan semangat yang positif. Apa saja? Berikut beberapa di antaranya:
Kenapa Anak Tidak Percaya Diri?
Anak Merasa Tidak Kompeten
Beberapa anak merasa tidak percaya diri karena merasa kemampuannya kurang baik dibandingkan teman-temannya. Mereka mungkin merasa kesulitan dalam hal-hal yang belum dikuasainya. Meski demikian, jika anak merasa tertantang untuk belajar lebih banyak, rasa percaya diri mereka bisa tumbuh.
Merasa Dibandingkan dengan Anak Lain
Tanpa disadari, Bunda mungkin pernah membandingkan si Kecil dengan anak lain, atau dengan kakak/adiknya. Hal ini bisa membuat anak merasa rendah diri, apalagi jika perbandingan tersebut lebih sering terjadi. Membandingkannya dengan orang lain justru bisa membuatnya merasa minder dan kehilangan rasa percaya diri.
Ekspektasi Tinggi dari Orang Tua
Orang tua sering kali memiliki harapan yang tinggi terhadap anak, yang bisa jadi terlalu berat bagi mereka. Ekspektasi yang berlebihan dapat membuat anak merasa tertekan dan takut gagal. Bunda tentu bisa berharap banyak pada anak, tapi harapan tersebut sebaiknya disesuaikan dengan kemampuan anak agar mereka tidak merasa terbebani.
Anak Mengalami Trauma
Pada beberapa kasus, trauma masa lalu seperti kekerasan fisik atau emosional, kehilangan orang yang disayangi, atau pengalaman traumatis lainnya, bisa menyebabkan anak kehilangan rasa percaya diri. Jika trauma ini tidak ditangani dengan baik, anak bisa merasa lebih malu dan minder.
Selain itu, ada faktor lain seperti karakter bawaan, kurangnya interaksi sosial, atau rasa takut gagal yang juga bisa membuat dia merasa tidak percaya diri.
Cara Agar Anak Lebih Percaya Diri
Sifat percaya diri pada anak ditandai dengan kemampuan mereka untuk menerima tantangan, beradaptasi dengan lingkungan baru, serta merasa bangga dengan apa yang mereka capai. Untuk membantu anak lebih percaya diri, Bunda bisa melakukan beberapa hal berikut:
Berikan Pujian atas Usahanya
Saat anak berusaha melakukan sesuatu, beri pujian atas usaha mereka, bukan hanya hasilnya. Misalnya, “Pinter ya, Kakak!” atau “Semangat gambarnya, Dek!” Pujian seperti ini akan membantu anak merasa dihargai dan termotivasi untuk terus berusaha.
Bunda juga bisa memajang karya anak di rumah, seperti gambar atau tulisan yang mereka buat di sekolah. Ajak anak berbicara tentang karyanya, apa yang dia sukai, atau bagaimana prosesnya. Ini akan memperkuat rasa percaya dirinya.
Jangan Terlalu Mengendalikan Anak
Berikan anak kesempatan untuk melakukan sesuatu sendiri, tanpa terlalu banyak campur tangan dari Bunda. Jangan langsung mengkritik jika anak membuat kesalahan atau mendapatkan nilai yang kurang baik. Biarkan mereka mencoba dan belajar dari pengalaman tersebut.
Berikan Anak Kesempatan dan Tanggung Jawab
Bunda bisa mulai memberi anak kesempatan untuk mengambil keputusan kecil, seperti memilih pakaian atau makanan yang ingin dibawa ke sekolah. Hal ini akan membantu mereka belajar bertanggung jawab dan meningkatkan rasa percaya dirinya.
Jangan Sebut Anak “Pemalu”
Meskipun anak masih malu-malu, hindari menyebut mereka dengan kata “pemalu”. Julukan ini justru bisa membuat anak merasa ada yang salah dengan dirinya. Sebaliknya, beri afirmasi positif seperti “Anak pemberani” atau “Anak yang hebat”. Dengan cara ini, anak akan merasa lebih dihargai dan lebih percaya diri.
Fokus pada Kelebihan Anak
Jika anak merasa tidak punya kemampuan apa pun, bantu mereka untuk fokus pada hal-hal yang mereka sukai. Ajak anak mencoba berbagai kegiatan baru seperti olahraga, seni, atau musik untuk menemukan bakatnya. Dukungan dari Bunda dalam hal ini akan sangat membantu anak merasa lebih percaya diri.
Jangan Memarahi Anak
Hindari memarahi anak dengan kata-kata negatif seperti “Kok begini aja nggak bisa sih?” atau “Kamu nakal banget.” Kata-kata seperti ini bisa merusak rasa percaya diri anak. Sebaliknya, berbicaralah dengan nada lembut dan bantu mereka memahami kesalahan yang dibuat tanpa merasa dihukum.
Ajak Anak Membayangkan Cita-citanya
Ajak anak berbicara tentang cita-citanya di masa depan. Misalnya, ingin jadi dokter, guru, penyanyi, atau astronot. Menceritakan tentang cita-cita ini bisa memotivasi anak untuk lebih percaya diri dalam mengejar tujuannya, baik di sekolah maupun kehidupan sehari-hari.
Biarkan Anak Membuat Keputusan
Beri anak kesempatan untuk membuat pilihan, bahkan dalam hal-hal kecil. Misalnya, tanyakan apakah mereka ingin membawa roti atau nasi untuk bekal sekolah. Ini akan memberi anak rasa percaya diri dalam mengambil keputusan sendiri.
Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, Anda bisa membantu anak tumbuh menjadi pribadi yang lebih percaya diri dan siap menghadapi tantangan di sekolah maupun dalam kehidupan sehari-hari. (*)