Berpuasa seharusnya bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Salah satu manfaatnya yaitu meningkatkan kinerja sistem pencernaan. Berpuasa juga jadi kesempatan untuk mengubah dan memperbaiki pola makan. Maka itu, kebiasaan makan yang buruk harus dihindari saat puasa.
Manfaat berpuasa hanya bisa dicapai jika pola hidup sehat juga diterapkan selama puasa dan ini termasuk pola makan sehat. Sayangnya, yang terjadi seringkali malah sebaliknya. Tidak heran beberapa orang justru mengalami masalah kesehatan selama bulan puasa.
Lantas, apa saja kebiasaan makan yang harus dihindari selama berpuasa?
Salah satu kesalah yang paling sering dilakukan yaitu makan terlalu banyak. Entah pada saat sahur, maupun berbuka puasa. Hal tersebut terjadi karena seseorang cenderung ingin “balas dendam”, sehingga mereka melampiaskan rasa lapar dengan makan terlalu banyak.
Perlu diketahui, makan berlebihan dapat memicu terjadinya masalah pencernaan. Selain itu, kebiasaan ini malah bisa memicu terjadinya kenaikan berat badan. Jadi, supaya tubuh sehat dan berat badan tidak naik, hindari makan terlalu banyak saat berbuka dan sahur.
Saat berbuka puasa, seseorang biasanya menginginkan minuman atau makanan yang manis. Sebenarnya, makanan manis mengandung gula yang akan sangat dibutuhkan untuk mengembalikan kadar gula dalam tubuh. Gula juga dibutuhkan untuk memperbarui energi tubuh.
Namun, jika kamu mengonsumsi terlalu banyak makanan manis, terutama mengandung gula tambahan, maka ini akan berdampak negatif untuk kesehatan. Sebaiknya pilihlah makanan yang mengandung pemanis alami seperti madu dan buah-buahan.
Selain makanan manis, sebagian orang juga suka makan gorengan untuk berbuka. Padahal makanan yang digoreng mengandung minyak tinggi yang akan sulit untuk dicerna tubuh. Untuk menghindari masalah kesehatan, sebaiknya biasakan berbuka secukupnya dengan makanan dan minuman sehat.
Saat tidak memiliki banyak waktu untuk memasak, junk food sering dijadikan pilihan untuk disantap saat sahur atau berbuka puasa. Padahal, kebiasaan ini bisa berdampak negatif pada tubuh. Jenis makanan junk food seperti mi instan dan makanan cepat saji lainnya tidak memiliki nutrisi yang cukup untuk mengisi kebutuhan tubuh setelah berpuasa.
Mengonsumsi jenis makanan junk food sama sekali tidak akan memberi energi bagi tubuh untuk menjalani puasa. Jadi, cobalah untuk menerapkan pola makan sehat, yaitu mengonsumsi makanan seimbang yang mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Banyak orang yang menganggap bahwa mengonsumsi nasi (sebagai sumber karbohidrat) sebanyak-banyaknya dapat memberi energi pada tubuh sehingga mereka bisa lebih kuat menjalankan puasa. Padahal pemikiran seperti itu tidak tepat.
Karbohidrat yang masuk ke dalam tubuh akan bereaksi dan berbuah menjadi gula. Alhasil, lonjakan kadar gula dalam darah mungkin tidak akan dapat dihindari. Salah satu dampaknya adalah risiko diabetes hingga obesitas.
Bagikan:
PT FAJAR MEDIA PENDIDIKAN