Badan Eksekusi Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) menggelar demonatrasi di Istana Kepresidenan. Mereka akan memulai aksi dari Patung Kuda, Jakarta Pusat.
- Mereka mendesak pemerintah mencabut UU Omnibus Law dan PP turunannya.
2. Mereka menolak penghapusan upah sektoral, dan meminta pemberlakuan upah sektoral seperti semula. Buruh dan mahasiswa juga meminta pemerintah memberlalukan kenaikan UMK 15 persen.
3. Mereka mendesak pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak dihentikan. Keempat, praktik kriminalisasi dan penangkapan aktivis juga diminta disetop.
4. Mereka menuntut persamaan hak dan perlindungan bagi pekerja rumah tangga.
5. Pemerintah didesak memberikan perlindungan kepada kaum buruh di semua sektor.
6. Lembaga penegak hukum diminta mengusut tuntas dugaan kasus korupsi BPJS ketenagakerjaan dan bantuan sosial Covid-19. Kedelapan, mereka meminta agar 58 pegawai KPK dikembalikan ke instansi mereka.
7. Pemerintah diminta menghentikan rencana liberalisasi agraria dan pembentukan Badan Bank Tanah. Kesepuluh, mereka meminta pemerintah melaksanakan reforma agraria sejati sebagai jalan pemenuhan reforma agraria.
8.Buruh dan mahasiswa meminta pemerintah menggratiskan biaya pendidikan di masa pandemi. Kedua belas, setop kapitalisasi dan komersialisasi sistem pendidikan.
9. Mereka meminta demokratisasi dan kebebasan berekspresi di kampus diterapkan.
Sementara itu, pihak Istana belum angkat suara terkait tuntutan yang dibawa massa aksi dari elemen buruh dan mahasiswa tersebut. CNNIndonesia.com, telah menghubungi Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ade Irfan Pulungan, melalui sambungan telepon namun belum berkenan memberi tanggapan.