80% Guru dan Karyawan Sekolah Islam Athirah Telah Divaksin, Direktur: Siap Tatap Muka Lansung

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Sebagai komitmen dalam mencegah penularan Covid-19, ratusan guru dan karyawan Sekolah Islam Athirah menjalani vaksinasi di Bukit Baruga, Antang Makassar, Senin (3/29).

Dari informasi yang diperoleh, diketahui sejumlah 210 guru dan karyawan menjalani vaksinasi yang digelar hari ini di pelataran Sekolah Islam Athirah Wilayah Bukit Baruga. Diketahui juga sebelumnya, ratusan guru dan karyawan telah mengikuti vaksinasi di tempat berbeda antara lain 164 orang menjalani vaksinasi di Poltekkes Banta-Bantaeng dan 75 orang menjalani vaksinasi di RSUD Tenriawaru Kabupaten Bone.

Kepala Departemen Human Capital, Nurwahidah, A.Ma. mengatakan, guru dan karyawan Sekolah Islam Athirah berjumlah 566 orang. Dari jumlah tersebut, 80% telah menjalani vaksinasi. Namun, lanjutnya, ada beberapa orang yang tidak dapat divaksin dengan kondisi dan alasan tertentu.

Baca Juga:  Perkembangan Anak Usia 1-3 Tahun Panduan Lengkap

“Yang tidak bisa divaksin karena ada beberapa alasan seperti riwayat penyakit, tekanan darah tinggi, dan lain-lain,” katanya via whatsapp.

Sementara itu, Direktur Sekolah Islam Athirah, Syamril S.T., M.Pd. yang dihubungi terpisah mengatakan, vaksinasi Covid-19 bagi guru dan karyawan merupakan upaya untuk memberikan perlindungan. Selain itu, lanjutnya, hal tersebut juga sebagai langkah dalam mendukung program pemerintah untuk menuntaskan Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga:  Komunitas Sister Lebih Dari Sekedar Bersosialisasi

“Kami ingin memberikan perlindungan kepada seluruh warga Athirahdari Covid-19. Salah satu caranya melalui vaksin, juga untuk menyukseskan program pemerintah,” katanya.

Syamril juga mengungkapkan kesiapan Sekolah Islam Athirah dalam menyongsong tahun ajaran baru pada Juli mendatang yang diwacanakan akan dilakukan pembelajaran tatap muka secara langsung.

“Pada bulan Juli nanti insya Allah kami siap, vaksinasi ini salah satu persiapan yang kami lakukan, selain persiapan SOP, protokol kesehatan, dan lainnya,” pungkasnya.

Citizen Reporter: Sukri Muhammad

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU