Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) melalui Unit Carier Center and Tracer Study (CCTS) memberikan pembekalan kepada 80 mahasiswa yang akan mengikuti Program Mahasiswa Magang Bersertifikasi (PMMB) 2019 di kampus I PNUP, Jumat, 26 Juli 2019. Kegiatan pembekalan yang menghadirkan General Manager Human Capital Charoen Pokphand selaku pemateri turut dihadiri oleh ketua jurusan teknik kimia dan administrasi bisnis.
Ketua Jurusan Administrasi Bisnis PNUP, Adam Rasyid, S Sos., M Si., saat membuka acara pembekalan menyampaikan kepada mahasiswa PNUP yang akan melakukan magang di berbagai BUMN baik yang berada di Makassar maupun di luar Makassar agar benar-benar memanfaatkan kesempatan berharga ini dengan disiplin serta tetap menjaga nama baik almamater.
“Kesempatan berharga ini belum tentu akan datang dua kali apalagi untuk bisa lulus terpilih di PMMB 2019 butuh perjuangan besar karena harus bersaing dengan ribuan mahasiswa dari perguruan tinggi lain,” kata Adam Rasyid.
Sementara itu, menurut Kepala Unit CCTS PNUP, Yuliani H R, M Eng., pada periode sebelumnya PNUP telah mengirim mahasiswa untuk mengikuti program yang serupa hanya saja jumlahnya memang tidak sebanyak periode kali ini yang mengirim sebanyak 80 mahasiswa yang tersebar di 25 BUMN.
“Jika pada periode sebelumnya mahasiswa PNUP peserta PMMB 2019 dari PNUP melakukan magang di PT Semen Tonasa dan PT PT AirNav Cabang MATSC yang berlokasi di Sulawesi Selatan maka periode ini sudah merambah ke berbagai BUMN di luar Sulawesi Selatan seperti PT Kereta Api Indonesia (Perseo) dan yang lainnya,” ungkap Yuliani.
Pemateri pada pembekalan tersebut, Baso Alim Bahri, M Adm., SDA., CPHRM., mengungkapkan bahwa pada saat magang nanti, peserta PMMB 2019 dari PNUP harus benar-benar mengimplementasikan kompetensi yang dimiliki dari bangku kuliah.
“Magang dapat dijadikan sebagai batu loncatan untuk mendapatkan pekerjaan karena tidak sedikit perusahaan yang kemudian lebih memilih untuk merekrut mahasiswa magang menjadi karyawannya karena menganggap mahasiswa magang telah lebih terbiasa dengan budaya dan ritme kerja dibanding pegawai baru yang didatangkan dari luar,” kata Baso Alim.
Ditambahkan lagi olehnya bahwa belakangan terakhir ini, praktik perekrutan karyawan atau mahasiswa magang semakin umum dan banyak dilakukan oleh berbagai perusahaan. Apalagi mahasiswa peserta PMMB 2019 akan diberikan serifikat setelah selesai mengikuti magang.
“Tentu saja serifikat tersebut menjadi nilai tambah tersendiri bagi mahasiswa peserta PMMB 2019 selain pengalaman kerja,” ungkapnya.
PMMB 2019 merupakan program sinergi lima kementerian yang kemudian dilaksanakan secara profesional oleh Forum Human Capital Indonesia (FHCI) sebagai perpanjangan tangan yang beranggotakan pengelola dan praktisi manajemen human capital dari berbagai lingkup BUMN.
PMMB memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menyalurkan potensi dan menggali pengalaman di BUMN selain sebagai salah satu sarana link and match antara universitas dengan pihak industri. Selain PMMB juga sebagai wujud komitmen FHCI untuk menjadi forum pembelajaran guna menghasilkan human capital Indonesia yang berdaya saing global dan terbuka untuk menghadapai persaingan di era masyarakat ekonomi ASEAN. (FP/*)
 melalui Unit Carier Center and Tracer Study (CCTS) memberikan pembekalan kepada 80){kind=link}