Impian negara kita adalah memanfaatkan Industri 4.0. Dan persaingan masa depan untuk kecerdasan buatan menjadi lebih jelas. Indonesia bisa optimistis dengan persaingan dan kolaborasi online antar anak-anak di tanah air. Akhirnya, kita memasuki era homofoxgloves.
Selama pembelajaran dilakukan secara online, saya dapat menggali sumber-sumber ilmu, menggalinya secara langsung, dan meningkatkan peluang saya untuk memperoleh pengetahuan berbasis digital.
Dalam hal ini, kemampuan kognitif seseorang benar-benar diuji. Ketika saya belajar, Kita harus bekerja untuk diri sendiri. Kesempatan ini harus dimanfaatkan secara maksimal karena kemampuan menggali pengetahuan menentukan kualitas karya akademik seorang mahasiswa, yang pada gilirannya mempengaruhi kualitas pendidikan.
Kebiasaan Umum
Pelaksanaan pembelajaran online di tengah pandemi terkesan mendadak dan kurang produktif. Persiapan pendidikan kita belum matang untuk menjalankan pembelajaran online. Kebiasaan umum masyarakat Indonesia adalah merasa belum terbiasa dengan pembelajaran online. Belum ada pembekalan dan perngenalan kepada masyarakat dan mahasiswa sebelum pandemi terjadi. Ini semestinya bukan hanya tugas pemerintah tetapi tugas setiap orang terutama kaum akademis yang bisa mengedukasi masyarakat demi kemajuan dan kemapanan kemanusiaan kita.
Masyarakat Indonesia belum sepenuhnya paham soal pembelajaran online sehingga hambatan dan tantangan sering terjadi. Hambatan bisa datang dari masyarakat dan mahasiswa itu sendiri yang tidak disiplin dan tidak menganggap serius pelaksanaan pembelajaran online.
Ada kebiasaan bahwa, kita harus mengingatkan keluarga atau orang terdekat jika ingin melakukan video conference di rumah. Kita harus mencari tempat yang sunyi dan harus berkompromi dengan banyak orang di sekitar untuk memberikan suasana tenang. Persoalan sederhana seperti itu bisa menggarisbawahi soal pengetahuan, pemahaman, dan penerimaan masyarakat tentang pembelajaran online. Persoalan seperti ini jarang sekali terjadi di negara maju, sebab mereka sudah mendidik masyarakat dan memperkenalkan teknologi dan penggunaannya.
Penutup
Masa pandemi ini mendorong kita untuk beradaptasi dengan situasi baru dan normalitas baru. Mahasiswa dan dosen juga beradaptasi dengan pembelajaran online. Dulu saya belajar setiap hari di kampus, tapi sekarang saya belajar di rumah.
Biasanya saya membantu orang tua ketika saya pulang dari kampus. Tetapi sekarang tidak, saya membantu orang tua ketika kelas sudah selesai.
Pembelajaran online harus dilihat sebagai kontribusi bagi solidaritas kemanusiaan dan ekologi di tengah pandemi. Pembelajaran online tidak hanya tentang membangun kembali fasilitas pendidikan, tetapi juga tentang introspeksi masalah sosial untuk kemaslahatan umat.
Dengan platform digital kami akhirnya mendekati evolusi kami sebagai penggiat digital. Ada lebih banyak ruang untuk melangkah ke dunia maya dan online. Kami optimis tentang pembelajaran global melalui jaringan. Pembelajaran online ini juga merupakan kritik terhadap pemerintah untuk menata masyarakat dan memberikan pendidikan yang jelas agar bebas dari ikatan kenakalan pendidikan.
Semua makna di atas adalah orientasi pembelajaran online di tengah pandemi. Rentetan peristiwa besar yang mendewasakan cara dan sikap terbaik kita dalam menyikapi dunia digital dan dunia kesehatan modern. Kita semua adalah saksinya dan generasi ini akan bertanggung jawab atas pembangunan masa depan negara Indonesia setelah pandemi ini.
DAFTAR PUSTAKA
- BUANA (2020). Sinopsis Film Avengers: Endgame Thanos Berjuang Untuk Memulihkan Keseimbangan Alam Setelah Hancur. Diakses pada 20 April 2022, dari https://buana.news/31178/sinopsis-film-avengers-endgame-thanos-berjuang-untuk- memulihkan-keseimbangan-alam-setelah-hancur/
- (2020). Apa Perbedaan Berkomunikasi Virtual di Negara Maju dan Negara Berkembang?. Diakses pada 20 April 2022, dari
- https://lifestyle.kompas.com/read/2020/06/25/180400420/apa-perbedaan-berkomunikasi- virtual-di-negara-maju-dan-negara-berkembang- ?utm_source=nativeinarticle&utmmedium=desktop.
- Montag, Christian, dan Sarah (2018). Towards Homo Digitalis: Important Research Issues for Psychology and the Neurosciences at the Dawn of the Internet of Things and the Digital Society. Diakses pada 19 April 2022 dari https://www.mdpi.com/2071- 1050/10/2/415
- Prabowo, Haris. (2020). Pro dan Kontra atas Kebijakan ‘Kampus Merdeka’ Nadiem. Diakses pada 21 April 2022, dari https://tirto.id/evs2
- Suryaningsih, Sri (2022). Pemanfaatan Teknologi Pembelajaran dalam Adaptasi Pandemi Covid–19. Diakses Pada 19 April 2022 dari https://pusdatin.kemdikbud.go.id/pemanfaatan-teknologi-pembelajaran-dalam-adaptasi- pandemi-covid-19/