Abd Mujib Motivasi Dosen IAIN Bone Capai Gelar Guru Besar

IAIN Bone gelar stadium general menghadirkan Prof Dr Abd Mujib SAg MSi, Ketua Tim Penilai Jabatan Akademik Dosen Guru Besar Kementerian Agama di Aula Utama IAIN Bone, Rabu (22/5).

Tema kegiatan ini adalah Meniti Karir, Menggapai Takdir: Penguatan Kompetensi Dosen dalam Merespon Perubahan Regulasi Jabatan Akademik Dosen Pasca Terbitnya PAK Integrasi.

Rektor IAIN Bone, Prof Dr H Syahabuddin MAg. dalam sambutannya menyampaikan banyak terima kasih kepada Prof Mujib atas kesediaannya meluangkan Waktu untuk berbagi dengan para tenaga dosen.

“Hari ini kita amat berbahagia sekali. Prof Mujib rela dan ikhlas berlama-lama di Bone setelah kemarin menghadiri pengukuhan. Hari ini beliau akan berbagi lagi,” ujarnya.

Stadium general ini menurut Rektor amat penting dalam menyambut perubahan regulasi mengenai jabatan akademik dosen. Karenanya, ia berharap nanti diskusi bisa berjalan dengan baik.

Baca Juga:  GenBI Weekend Literacy: Menggugah Minat Baca Generasi Muda melalui Literasi Beragam

“Terus terang selama ini kita banyak sekali bertanya kepada kepegawaian maupun akademik. Hari ini melalui Prof Mujib kita akan konfirmasi langsung,” katanya.

Sementara itu di hadapan para Dosen IAIN Bone, Mujib membuka materinya dengan motivasi. Ia menajak dosen agar semangat dalam proses pengajuan jabatan guru besar. Itu pula alasannya memilih tema yaitu meniti karir menggapai takdir.

Menurutnya guru besar adalah ibadah. Sebuah proses layaknya video yang berjalan bukan seperti foto yang hanya sekali jepret. “Enak ya punya jabatan tertinggi jadi Professor, jadi Rektor. Itu tidak seketika jepret saja bapak ibu ada perjalanan meniti karir menggapai takdir,” ujarnya.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan meniti karir adalah ikhtiar. Iktiar menurutnya adalah pilihan. Yang bebas untuk dipilih dalam rangka menuju muara takdir.

- Iklan -
Baca Juga:  Pekerja Tambang Raih Magister Ilmu Pemerintahan di Unpacti Makassar

“Nanti seandainya dalam menempuh perjalanan professor itu, kita gagal kita jatuh, itu adalah jihad fi sabilillah. Makanya jangan mudah lelah atau putus asa,” kata Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah itu.

Ia juga mengapresiasi Rektor IAIN Bone yang berjuang keras turut membantu para dosen meraih gelar guru besar. Menurutnya, hal itu sangat baik demi peningkatan mutu perguruan tinggi.

Prof Mujib kemudian melanjutkan memaparkan alur dan proses pengajuan guru besar. Ia mengatakan IAIN Bone cukup beruntung karena dirinya hadir menjelaskan peraturan yang terbaru.

Setelah pemaparan dibuka sesi tanya jawab. Prof Mujib inisiatif melakukan simulasi langsung kepada dosen yang telah mengajukan guru besar.

Para peserta yang terdiri dari dosen dan pegawai itu tampak sangat antusias mengikuti jalannya kegiatan. (*)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU