Ada Apa dengan Arafah?

Pada Malam Lailatul Qodar, yang Nilainya lebih baik dari 1000 bulan (setara dengan 83 tahun empat bulan), seluruh malaikat; termasuk Jibril Turun untuk mencatat seluruh permohonan hamba, untuk dilaporkan kepada Allah Ta’ala. Sehingga karenanya orang-orang beriman yang berharap bertemu dengannya, menjaringnya dengan doa yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam: Allahumma innaKa ‘afuwwun. Tuchibbul ‘afwa Fa’fu ‘annii.

Tapi sikap sebagian besar umat Islam terhadap 10 hari pertama bulan Dzulchijjah; Terutama pada hari Arafah; pada saat jutaan jamaah haji yang datang dari berbagai arah daratan bumi, berkumpul dalam satu area, berwuquf di Arafah, tidak seserius dan sekompak sikap mereka kepada Lailatul Qodr. Malah, ada sikap yang berlawanan.

Baca Juga:  Renungan Harian Kristen, Minggu, 3 November 2024: Ihwal Menjadi Hamba Yesus

Padahal disaat Hari Arafah, Allah Ta’ala sendiri yang turun! Dan hari itu adalah sebagai hari terbaik dunia.

Dimana saat Allah Ta’ala turun dan mempersaksikan kepada para malaikat bahwa Dia mencintai hamba-hambaNya, mengampuni dosa mereka dan membebaskan mereka dari api neraka di akhirat nanti.

Allah Ta’ala mengampuni dosa yang dilakukan oleh orang yang berpuasa Arafah; yaitu dosa setahun yang lalu dan menjaga dari berdosa setahun yang akan datang. Sayyidina Muchammad Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam adalah benar seluruh ucap sabdanya:  Siapkan dan tulis daftar doa dan harapan-harapan terbaik kita dan keluarga kita, untuk kita haturkan kepada Allah Ta’ala pada hari terbaik (Hari Arafah), yaitu pada saat Allah Ta’ala  sendiri turun menghampiri hamba-hambanya yang sedang lusuh (karena kelelahan berwuquf di Arafah dan karena berlapar-lapar puasa).

Baca Juga:  Renungan Harian Kristen, Minggu, 17 November 2024: Tujuan Kekal

Yaa, Allah..

Janganlah Engkau goncangkan keyakinan jiwa kami (akibat godaan dan penyesatan setan), setelah Engkau beri petunjuk dan pemahaman kepada kami dengan ayat-ayatMu dan Sunnah Sunnah RasulMu. Anugerahkan untuk kami Rahmat Kasih SayangMu. Sesungguhnya Engkau Maha Pemberi.

Engkaulah yang akan mengumpulkan seluruh manusia di hari yang tidak ada keraguan di dalamnya; Dimana Engkau memberikan segala sesuatu yang telah Engkau janjikan melalui wahyuMu. Sesungguhnya Engkau tak pernah mengingkari Janji. [Surat Ali ‘Imran: 8-9]. (p/wa/ana)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU