Adakah Puasa Sunnah di Bulan Rajab?

Bagi kaum muslim, pada kalender tahun Islam, kini memasuki bulan Rajab. Banyak pembahasan dan pertanyaan, adakah ketentuan melakukan puasa sunnah khusus, selain puasa hari Senin dan Kamis, sebagaimana ada bulan bulan tertentu, sebaiknya melakukan puasa sunnah, yang mendapatkan banyak pahalanya.

Akhuukum Fillah, mengemukakan pendapat Abu Hashif Wahyudin Al Bimawi..”D iawal atau saat memasuki bulan Rajab, sebagian saudara kita ada yang, menyebarkan info, bahwa puasa Rajab tanggal 1, akan menghapus dosa selama 3 tahun. Tanggal 2, akan menghapus dosa 2 tahun. Tanggal 3 akan menghapus dosa 1 tahun. Tanggal 4, akan menghapus doda selama 1 bulan.. Dan amalan di bulan Rajab akan diberi pahala 70 kali.lipat.

Menurut Akhuukum Fillah, Komisi Fatwa Arab Saudi pernah ditanya, “Diketahui bahwa.di bulan Rajab di anjurkan untuk melaksanakan puasa sunnah. Apakah puasa tersebut dilakukan di awal, di tengah ataukah di akhir ?

Jswaban dari para ulama yang duduk di komisi tersebut : ” Yang tepat, tidaklah ada hadist yang membicarKan puasa khusus di bulan Rajab, selain hadist yang dikeluarkan oleh An – Nasa’i dan Abu Daud.

Baca Juga:  Renungan Harian Kristen, Jumat, 29 November 2024: Supremasi (Keutamaan) Yesus Kristus

Hadist tersebut, dishahihkan oleh Ibnu Khuzaimah dari hadist Usamah. Dia berkata : “Wahai Rasulullah, aku tidak pernah melihatmu berpuasa yang lebih bersemangat dari bulan Sya”ban”.

Rasylullah bersabda : “.Bulan Sya’ban, adalah waktu saat menusia itu lalai. Bulan tersebut, terletak antara Rajab dan Ramadhan.

Bulan Sya’ban adalah, saat amalan diangkat pada Allah, Rabb semesta alam. Oloh katenanya, aku suka amalanku di angkat, sedangkan aku dalam keadaan berpuasa ( HR Ahmad 5:201, An – Nasa’i dalam Al -.Mujtaba 4 : 201, Ibnu Abi Syaibah 3 :103, Abu Ya’la, Ibnu Zanjawaih, Ibnu Abi Ashim Al Barudi, Said bin Manshur sebagaimana disebutkan dalam Kanzul Amal 8 : 655 ).

Tergantung pilihan

Yang ada adalah hadist yang sifatnya umum. Yang memotivasi untuk melakukan puasa 3 hari setiap bulannya. Juga dorongan untuk melakukan puasa pada ayyamul bidh, yaitu 13, 14, 15 dari bulan hijriah.

- Iklan -
Baca Juga:  Renungan Harian Kristen, Kamis, 5 Desember 2024: “Bait Roh Kudus”

Juga dalil yang ada sifatbya umum yang betisi motivasi untuk melakukan puasa psda bulan haram ( Dzulqo’idah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab).

Begitu pula ada anjuran puasa pada hari Senin dan Kamis Puasa Rajab, masuk dalam.keumuman anjuran.puasa tadi. Jika engkau ingin melakukan puasa di bulan Rajab, mska pilihlah hari hari yang ada dari bulan tersebut. Engkau bisa memilih puasa pada ayyamul bidh, atau puasa Senin – Kamis.

Jika tidak memilih pada puasa tersebut, , maka waktu puasa pun bebas, tergantung polihan. Adapun prnghususan bulan Rajab dengan puasa psda hari tertentu, tidak diketahui adanya dalil yang mensyariatkan amalan tersebut.

Fatwa tersebut di tanda tangani, Syaikh .Abdul Azis bin Baz selaku Kerua, Syaikh Abdurrazzaq Afifi, Wakil Kerua, Syaikh Abdullah bin Abdurtahman Ghudayan, dan Syaikh Abdullah bin Qu’ud selaku anggota. (Ana)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU