Adakan Pelatihan Penulisan bagi Anak Muda, Bersama Institute Angkat Isu Kemanusiaan

Bersama Institute for Interfaith Encounter and Religious Literacy kembali melaksanakan kelas kepenulisan untuk generasi muda di kota Makassar dan Gowa. Kelas kepenulisan kali ini dilaksanakan dengan tema, Suara untuk Palestina.

Kegiatan pelatihan penulisan ini dilaksanakan dalam dua tahapan yakni kelas online dan offline. Di kelas daring, para peserta dibekali dasar-dasar utama dalam menulis opini. Adapun di kelas offline, para peserta mulai diminta untuk menuliskan gagasannya berdasar pada teori yang mereka telah dapatkan di kelas online sebelumnya.

Bertempat di Kedai Kopi Skopa, para peserta kelas menulis menghabiskan waktunya dengan berbagi tulisan yang telah mereka buat dari kerangka yang mereka telah buat sebelumnya di kelas online.

Baca Juga:  Mengapa Lab Uji Farmasi Penting? Fakta di Baliknya!

Konsep peer review ini dianggap penting dalam proses penulisan agar setiap penulis memiliki pasangan yang mau membaca tulisannya dan mau memberikan koreksi atas tulisan yang mereka buat.

Kelas kepenulisan ini sengaja didesain dalam bentuk kelas kecil dan dihadiri oleh anak muda dari latar belakang iman yang berbeda. Konsep ini sengaja diakukan agar peserta lebih konsen, saling mengenal dan terjadi perjumpaan yang muncul di kalangan mereka yang berbeda iman namun bukan dalam kegiatan dialog antar iman.

Baca Juga:  Mengenal Dunia Farmasi: Profesi yang Menjaga Kesehatan Dunia

Dalam tradisi perjumpaan antar iman, perjumpaan menjadi penting meski kegiatan yang dilakukan bukanlah kegiatan agama. Tujuannya agar anak muda menyadari bahwa perjumpaan dengan iman yang berbeda adalah hal yang tak terhindarkan.

Tema isu Palestina sengaja dipilih agar anak-anak muda berbeda latar belakang ini mampu melihat isu Palestina sebagai isu kemanusiaan bersama. Bukan hanya sebagai isu agama semata. (*)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU