Agupena Gelar Lokakarya dan Pendampingan Menulis

Lokakarya dan Pendampingan Menulis yang dilaksanakan oleh pengurus Agupena Kota Makassar telah terlaksana di hari sabtu, 17 Desember 2022 kemarin yang bertempat di Aula pertemuan Klinik Prodia Panakkung.

Lokakarya ini dihadiri oleh perwakilan guru-guru sekota Makassar dan Kabupaten Gowa, dari tingkat SD, SMP/Mts dan SMA.

Ketua Agupena Kota Makassar, Murnih Aisyah dalam sambutannya menjelaskan bahwa tujuan akhir dari kegiatan ini adalah lahirnya penulis-penulis profesional di kalangan guru.

Penulis novel Pulang ini juga menaruh harapan besarnya bahwa bukan sekadar kuantitas dan banyaknya penulis yang akan dilahirkan dari lokakarya ini, tapi kualitas tulisan juga menjadi perhatian dari Agupena.

Baca Juga:  Danrem 132/Tadulako Tekankan Disiplin dan Profesionalisme Prajurit TNI

Turut hadir ketua Agupena Wilayah M Arif Sikki sekaligus membuka acara lokakarya tersebut. Dalam sambutannya, penulis buku Sejarah di balik Nama-nama Jalan di Kota Makassar ini membakar semangat para peserta.

Menurutnya, mengawali tulisan jangan melihat bagus atau tidaknya, tulis saja dahulu, proses revisi setelah tulisan selesai.

Lokakarya dan pendampingan menulis ini menghadirkan 3 pemateri utama, ada Murnih Aisyah memaparkan materinya “Menjadi Guru Hebat dengan Menulis”.

Dalam materi ini dijelaskan seberapa penting seorang guru dalam menulis, manfaat bagi karir dan profesi guru, dan trik-trik memulai sebuah tulisan.

Berbeda dengan pemateri pertama, Muhammad Musmulyadi hadir memberikan ilmu mengenai dasar-dasar penulisan artikel populer.

- Iklan -
Baca Juga:  Istri Kabur dengan Pria Lain, Tinggalkan Utang Puluhan Juta

Ketua FLP cabang Kota Makassar ini membagi kiat menulis artikel mulai dari pramenulis, proses menulis, hingga pascamenulis.

Sebagai penulis aktif di media, Musmulyadi juga menjelaskan bagaimana cara agar tulisan kita bisa menembus media cetak maupun online.

Tak kalah serunya, Damar I Manakku, Direktur penerbit Pakalawaki hadir menyemarakkan kegiatan dengan berbagi kiat dan hal-hal yang harus disiapkan penulis dalam menerbitkan buku.

Pimpinan Kananews ini juga menjelaskan peluang-peluang apa saja yang bisa ditempuh agar bisa menerbitkan buku secara mudah.

Lokakarya ini ditutup dengan praktik penulisan artikel populer tentang praktik baik yang dilaksanakan di sekolah masing-masing.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU