Rd. Ahmad Al – Ghazali Al Bantani, menguraikan juga pwntingnya hati bersih. Dengan hati bersih, hidup jadi bahagia.
Bagaimana cara membersihkan hati ?
1. Jangan suka mencari kesalahan orang lain. Karena kesalahan diri sendiri pun banyak, namun tidak disadari.
2 Jangan suka nenghina dan mempersalahkan orang lain. Karena Allah tidak prrnah menghinakan dan mempermalukan kita.
3. Jangan kita suka membukakan aib orang lain. Karena Allah pun simpan aib kita, sampai hari kiamat.
4.Jangan suka meremehkan orang lain. Karena Allah hargai setiap usaha hamvaNya.
5. Jangan suka nenjelek jelekkan orang lain. Karena mana tau orang tersebut, yang akan menolong kita dalam kesusahan.
6. Jangan suka sakitkan hati orang lain. Karena doa orang teraniaya, makbul.
7. Jangan suka bangga dengan amal ibadah kita. Karena hanya Allah yang tau, amal, ditetima atau tidak.
8. Jangan suka sombong dengan apa yang kita punya. Karena Allah bisa mengambilnya kapan aaja.
9. Jangan suka bandingkan orang lain dengan kira.karena Allah memberi rezeki setiap orang berbeda
10. Jangan kita suka sedih dengan kekurangan kita. Karena Allah tau apa yang terbaik unruk hambaNya.
Lihat Dosa Sendiri
Pesan dari Al Alimul ‘Allamah Al Arifbillah As Syekh Maulana K.H. Muhamnad Zaini Bin Abdul Ghani Al Banjari (Abah Guru Sekumpul) :
” Jangan pernah melihat dosa orabg lain, tapi lihatlah dosa sebdiri”. “Bukakan mata hatimu melihat aibmu sendiri”.,
“Jangan pernah merasa lebih vaik dari orang lain. Agar kita sibuk dalam memperbaiki diri sebdiri.
Jika hati mencintai kebaikan, maka butalah hati itu, jika tidak mencintai Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam.
Karena Bagibda Rasulullah SAW lah insan terbaik dan paling banyak menabur kebaikan.
Jika hati mencintai keindahan,.maka matilah hati itu jika tidak jatuh cinta kepada keindahan Rasulullah SAW. Sehingga senyuman, sapaan, teguran bahkan marahnya sekalipun tetap indah.
Jika mengingkan Allah selalu bersqmamu,.maka bebaskanlah egomu, dari kengkuhan dan kesombongan. Dan jangan pernah merasa lebih baik dan suci dari orabg lain. (Ana)
