Akhlak Rasulullah, Sang Manusia Pilihan (2)

Tiga perkara yang dijauhi Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. Perselisihan, congkak dan segala yang tidak diperlukan.

Tidak mencela dan memaki orang lain. Tidak pernah berbicara kecuali sesuatu yang menjanjikan pahala. Pembicaraannya memukau siapa pun yang mendengarkannya. Lalu tertegun, seolah-olah ada burung yang melintas di atas kepala mereka.

Siapa pun yang melihat Baginda sepintas lalu, akan merasa kagum dan hormat terhadapnya. Siapa pun yang telah bergaul dan dekat dengannya, akan menyayanginya sepeuh jiwa dan raga. Baginda pasti memberi tempat kepada orang yang ingin duduk di dekatnya, dan tidak membedakan di kalangan mereka.

- Iklan -
Baca Juga:  Renungan Harian Kristen, Senin, 21 Oktober 2024: Sifat Impulsif Merintangi Perkembangan Kemuridan

Siapa yang meminta sesuatu, pasti dipenuhinya. Bila ditolak, dengan tutur kata yang lemah lembut. Tangan Baginda Nabi terbuka kepada siapa saja, tanpa pilih kasih.

Cahaya Ilmu

Baginda Nabi adalah ayah dari mereka semua. Dimana pun Baginda berada, di situ terpancar cahaya ilmu, sikap malu dan sabar serta amanah.

Tidak ada yang berani meninggikan suara di hadapan Baginda karena kewibawaannya.
Semua mengakui keutamaannya karena.ketaqwaannya. Menghormati orang tua, menyayangi yang kecil menghormati orang yang ada hajat, menjaga keperluan dan kebajikan orang asing.

- Iklan -
Baca Juga:  Renungan Harian Kristen, Minggu, 13 Oktober 2024: Tawar Hati dan Kedewasaan Rohani

Tidak harus memotong percakapan orang lain. Jika ingin memotong, Baginda hentikan dulu atau berdiri. Sangat berlapang dada, Paling tepat dalam berbicara paling halus kepribadiannya. Paling ramah dan beradab dalam pergaulan dan muamalahnya.

(Dari biografi Rasulullah SAW-Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki/ana)

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU