Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id-Puluhan siswa SMA dan SMK di Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut) memutuskan untuk menikah daripada melanjutkan pendidikan. Keputusan tersebut disinyalir karena panjangnya pembelajaran daring akibat pandemi Covid-19.
Dari informasi pihak sekolah, sejumlah siswa SMA Negeri 1 Panyabungan yang memutuskan menikah selama penerapan pembelajaran daring. Keputusan siswa tersebut diketahui setelah pihak sekolah mulai melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Panyabungan Muhammad Nuh mengatakan pihaknya baru mengetahui sejumlah siswanya menikah setelah melakukan pendataan ulang setelah PTM mulai dilakukan sejak Senin lalu.
Setelah sepekan PTM, sejumlah siswa diketahui tidak hadir hingga sekolah memutuskan mengecek lebih lanjut.
“Setelah dicek, sejumlah siswa diketahui menikah saat penerapan pembelajaran daring yang berlangsung lebih satu tahun,” kata Muhammad Nuh, Sabtu (4/9/2021) lalu.
Muhhamad Nuh menyayangkan keputusan langkah yang diambil sejumlah siswa tersebut. Namun demikian, pihaknya tidak bisa menghalangi hal tersebut karena merupakan hak setiap manusia.
“Kami tidak bisa melarang mereka (menikah). Itu hak dari anak tersebut,” ucapnya.
Nuh mengatakan keputusan menikah dari sejumlah siswa tersebut merupakan salah satu dampak dari pandemi Covid-19 yang berimplikasi pada pembelajaran daring. “Ini dampak dari pembelajaran daring,” ucapnya. (inews)