Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Momentum Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan diwarnai aksi puluhan siswa yang menggelar konvoi dan corat-coret seragam sekolah. Rabu (2/5/2018).
Aksi yang tak mencerminkan generasi terdidik tersebut mendapat tanggapan serius dari Pejabat (Pj) Bupati Bone Andi Bakti Haruni.
Menurut Andi Bakti, aksi corat-coret seragam sekolah adalah tindakan yang tidak baik dan tidak sepatutnya dilakukan. “Sebaiknya, seragam sekolah yang mereka miliki, tidak dicorat-coret, tapi diberikan kepada orang yang membutuhkan,” ujarnya.
“Konvoi juga bukan tindakan yang elok. Bagi saya perlu cara yang efektif untuk mengarahkan kegembiraan mereka, ” kata Andi Bakti Haruni kepada FAJARPENDIDIKAN.co.id, Rabu (2/5), sore.
Lebih lanjut Ia menjelaskan, pihak sekolah seharusnya memikirkan cara yang kreatif untuk menyalurkan energi kegembiraan para siswa. Karena terkesan takabur, mubasir dan mengganggu. Selain itu, Bakti menyarankan pihak sekolah maupun pihak – pihak terkait; dalam hal ini UPT Pendidikan Wilayah Bone untuk membangun sinergi dengan para orang tua siswa, dalam menyelesaikan masalah tersebut.
Reporter: Abustan