FAJARPENDIDIKAN.co.id – Hingga tulisan ini dibuat, postingan Divisi Humas Polri tersebut masih dibanjiri komentar para netizen dengan nada sarkasme. Beragam macam tanggapan dari netizen itu hingga mencapai sekira lebih 3 ribu komentar 4,6 ribu retweet, dan 4,247 ribu suka
Hal tersebut terjadi usai Divisi Humas Polri mengunggah himbauan kepada masyarakat tentang pentingnya melaporkan tindakan kejahatan lewat akun twitter resminya @DivHumas_Polri.
Divisi Humas Polri mengajak kepada masyarakt untuk tidak segan-segan ketika melaporkan suatu tindak
“Hai Sobat Polri… Jika anda ingin melapor atas sebuah tindak pidana, laporkan saja ya. Jangan Malu, Jangan Ragu.. Polri pasti siap membantu, Stop Kejahatan Jangan Ragu Untuk Melapor” tulis Divisi Humas Polri.
“Stop Kejahatan. Jangan Ragu Untuk Laporkan. @CCICPolri,” tutupnya.
Himbauan yang diunggah pada (5/11) pukul 21:58, hingga saat ini masih mendapatkan beragam komentar netizen. Dari sekian banyak komentar, pengacara Veronica Koman pun turut menanggapi postingan dari polri yang viral tersebut. Pengacara sekaligus pegiat hak asasi manusia yang dikenal akan kegiatan advokasi.
Termasuk kegiatan advokasinya untuk isu-isu pelanggaran HAM di Papua itu turut memberi komentar yang bernada sarkasme pada cuitan akun twitter Divisi Humas Polri.
“Laporkan saja, beres belum tentu,” komentar Veronica Koman lewat akun Twitter pribadinya @VeronicaKoman pada beberapa jam yang lalu
Bukan hanya Veronica Koman, netizen-netizen lainnya memberi komentar dengan nada yang sama.
“Waktu itu lapor karena malem-malem lagi menepi buat istirahat. Terus kaca mobil diketokin dan mobil saya diikutin mas-mas, minta tolong ke kantor polisi malah digodain dan dimintain nomer hape sama polisinya” kata @zahraamalias
“saya kehilangan dompet seisinya. lalu lapor ke polsek tempat hilang. hasilnya saya kehilangan kepercayaan pada polisinya,” komentar salah satu netizen dengan username @efenerr.
Komentar tersebut telah disukai dan di-retweet netizen lainnya hingga mencapai 1,5 ribu dan 453. Tampak jelas bahwa upaya Polri dalam menghimbau masyarakat tersebut nyatanya hanya sedikit mendapat tanggapan positif dari para netizen.
Adapun komentar netizen unik lainnya mengenai pengalaman pribadi saat melaporkan barang yang hilang pada pihak polisi.
Netizen dengan username @v_yudhistira menceritakan pengalaman tersebut, seperti ini kisahnya.
“Nenek saya pernah dijambret di jalan. Lapor polisi tidak ada tindak lanjut, nanya dukun ketemu pelakunya,” tulis Dia.
“Sejak itu keluarga saya lebih percaya dukun dari pada kepolisian. Mohon maaf,” tutupnya di akhir
Seketika cerita pengalaman netizen tersebut mendapatkan banyak tanggapan.
Terhitung hingga saat ini, unggahan itu telah mencapai sekira 1 ribu retweet & komentar, serta 3 ribu tanggapan suka dari para netizen lainnya. (WLD)