Memanjat pohon dilakukan oleh kucing di alam liar dan diwariskan ke kucing peliharaan. Di alam liar kucing adalah pemburu yang sekaligus diburu. Mereka memburu mangsa seperti tikus, burung kecil, namun juga diburu oleh predator yang lebih besar seperti anjing liar dan lainnya.
Kucing menyukai tempat yang tinggi karena memberi mereka rasa aman dan santai. Tempat yang tinggi digunakan kucing untuk menghindari bahaya misalnya dikejar predator.
Ketinggian juga digunakan kucing untuk mengawasi lingkungannya. Apakah ada bahaya (musuh) atau ada mangsa.
Kucing memang didesain untuk menjadi pemanjat pohon yang cukup baik. Mereka menggunakan kaki depan untuk mencengkeram pohon dan mendorong tubuhnya ke atas menggunakan kaki belakang.
Namun kucing agak mengalami kesulitan untuk turun. Mereka tidak turun dengan kepala lebih dahulu, tapi merayap turun dengan bagian tubuh belakangnya lebih dahulu. Mirip dengan manusia yang turun dari pohon.
Teman-teman, pernahkah kamu memperhatikan ada kucing yang suka memanjat? Biasanya, hewan-hewan yang ada di atas pohon yaitu burung, monyet, tupai, dan sebagainya, tetapi bukan kucing.
Kalau diperhatikan dari habitat aslinya, kucing sebenarnya lebih sering berada di tanah, bukan di atas pohon. Lantas, apa alasan kucing memanjat pohon? Kali ini kita akan mencari tahu penjelasannya dari artikel ini. Yuk, simak!
Kucing perlu memahami lingkungannya dengan baik agar dapat melancarkan usahanya dalam memangsa hewan lain. Sayangnya, kucing yang hidup di sekitar manusia berukuran lebih kecil daripada kucing hutan dan kucing liar.
Mereka memiliki penglihatan yang jauh lebih kecil daripada lingkungan di sekitarnya.
Oleh karena itu, kucing harus menemukan tempat yang tinggi untuk membantu memantau kondisi dan mangsanya.