Negara Indonesia merupakan negara yang hanya memiliki dua musim, yaitu musim hujan dan kemarau.
Lantas, Mengapa Indonesia hanya mempunyai dua musim ?
Sedangkan di belahan bumi bagian utara dan selatan terdapat 4 musim, yaitu dingin, semi, gugur, dan panas.
Negara Indonesia merupakan negara dengan iklim tropis yang berada di garis khatulistiwa, garis yang membagi dua bagian bumi secara vertikal.
Jika suatu wilayah mendekati garis khatulistiwa maka akan memiliki iklim tropis. Dengan kata lain, hanya memiliki dua musim yaitu, kemarau dan penghujan.
Berbeda dengan bagian negara lain yang berada jauh dari garis khatulistiwa. Cenderung dekat dengan kutub utara atau selatan, maka akan memiliki empat musim dalam satu tahun. Adapun empat musim itu adalah musim semi, kemarau, gugur, dan dingin.
Siklus Perubahan Musim di Indonesia
Pada bulan Mei hingga September, matahari berada di bagian bumi utara. Akibatnya, tekanan udara di wilayah utara khatulistiwa menjadi rendah.
Sehingga, udara akan bergerak dari daerah selatan khatulistiwa (Australia) menuju utara Khatulistiwa (Asia).  Angin yang terjadi saat itu adalah Monsun Australia, bergerak dari Australia menuju Asia dan melewati wilayah Indonesia.
Angin ini membawa udara yang bersifat kering dan dingin, maka Indonesia mengalami musim kemarau.