Jangka sorong juga bisa digunakan untuk mengukur kedalaman lubang atau bangun ruang tertentu, seperti tabung.
Nah, yang kamu harus garis bawahi bahwa meskipun bisa mengukur diameter bentuk benda namun jangka sorong hanya diperuntukan untuk mengukur benda-benda yang ukurannya relatif kecil.
Hal ini terjadi karena satuannya yang terbatas dan biasanya benda yang tidak bisa diukur dengan penggaris. Dibandingkan dengan penggaris, jangka sorong memiliki tingkat ketelitian yang lebih tinggi tinggi.
Tingkat ketelitian yang dimaksud adalah bentuk nilai skala terkecil yang bisa diukur oleh jangka sorong lebih detail atau akurat. Skala terkecil jangka sorong yaitu 0,01 cm atau 0,1 mm, sedangkan pada penggaris skala terkecilnya 0,1 cm atau 1 mm.
Hal inilah yang menunjukan kelebihan jangka sorong dibandingkan penggaris untuk mengukur bentuk benda yang tidak di bidang datar. Ukurannya yang detail dan akurat membuat jangka sorong menjadi alat ukur yang diandalkan para pekerja di bidang teknik, apalagi ukurannya yang relatif kecil dan mudah dibawa kemana-mana.
Fungsi Jangka Sorong
Jangka sorong memiliki fungsi-fungsi yang sangat membantu manusia untuk mengukur panjang sebuah bentuk benda. Alat ukur ini diciptakan untuk menjawab persoalan- persoalan yang sebelum masih terpecahkan, seperti bisa mengukur bentuk benda selain dari permukaan datar layaknya alat ukur panjang menggunakan penggaris.
Fungsi atau manfaat jangka sorong yang perlu kamu ketahui
- Berfungsi untuk mengukur suatu benda dari sisi luar dengan cara diapit
- Berfungsi mengukur sisi dalam bentuk benda yang biasanaya berupa lubang seperti pada pipa dengan cara mengulurnya
- Berfungsi mengukur kedalaman celah atau lubang suatu bentuk benda dengan cara menancapkan atau menusukan bagian alat ukur
- Berfungsi mengukur ketebalan suatu bentuk benda
- Berfungsi mengukur diameter dalam bentuk benda menggunakan rahang tetap dan rahang geser atas
- Berfungsi mengukur kedalaman suatu bentuk benda menggunakan tangkai ukur bagian bawah, misalnya kedalaman tabung, lubang kecil, atau perbedaan tinggi yang relatif kecil
- Memiliki dua skala, yaitu skala utama dan nonius
Jenis-jenis jangka sorong
Berikut ini jenis-jenis jangka sorong yang perlu kamu ketahui agar bisa menjadi referensi jika ingin menggunakan alat ukur ini:
1. Jangka Sorong Analog Atau Manual
Jangka sorong jenis ini biasanya digunakan untuk praktikum di sekolah atau laboratorium sekolah. Karena hanya untuk keperluan praktik, cara menggunakannya pun lumayan sulit, yakni masih secara manual sehingga membutuhkan ketelitian yang lebih saat menggunakannya. Kemudian untuk mengetahui hasil pengukurannya, kamu perlu menghitungnya terlebih dahulu.
2. Jangka Sorong Digital
Jangka sorong jenis ini sudah dikembangkan dari jenis sebelumnya yang masih analog atau manual. Kamu mungkin akan kesulitan menemukan jangka sorong digital di sekolah atau di laboratorium sekolah. Jangka sorong ini memiliki layar yang dapat menampilkan nilai dari ukuran benda yang telah diukur tersebut tanpa harus menghitungnya terlebih dahulu secara manual.
Jangka sorong digital ini akan sangat memudahkan dan mempercepat saat mengukur bentuk benda- benda, misalnya dalam jumlah yang banyak. Namun dari segi harga, jangka sorong digital lebih mahal harganya dibandingkan dengan jenis analognya.
3. Jangka Sorong Arloji Atau Jam
Jangka sorong arloji adalah salah satu jenis jangka sorong yang cara membacanya menggunakan jarum ukuran analog yang di bagian mukanya tertempel atau menggunakan stopper. Jangka sorong ini menggunakan jam ukur sebagai ganti skala nonius saat menginterpolasikan garis indeks terhadap skala batang ukur.
4. Jangka Sorong Ketinggian
Jangka sorong ketinggian adalah salah satu jenis mistar ingsut yang berfungsi untuk mengukur ketinggian. Jangka sorong ini memiliki rahang ukur yang bergerak secara vertikal pada batang yang berskala tegak lurus dengan landasannya. Rahang ukur pada jangka sorong ini sejajar dengan alasanya agar garis ukur tegak lurus dengan permukaan di mana landasannya diletakan. Itulah sebabnya penggunaan jangka sorong ini membutuhkan permukaan acuan yang rata, seperti permukaan meja yang rata.