Alhamdulillah, Baznas Bone Bantu Kakek Lawu yang Tinggal Seorang Diri di Kebun

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bone menyantuni Lawu seorang kakek yang tinggal seorang diri di kebun di Dusun Talaga, Desa Lompu, Kecamatan Cina, Bone.

“Ini sudah didatangi pimpinan Baznas bersama Koramil untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan,”ungkap Ketua Baznas Bone H Zainal Abidin, Sabtu (11/3/2023).

Lebih lanjut Zainal menyampaikan, bantuan disalurkan oleh Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan BAZNAS Bone, Hj Hukmiah Husain bersama Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian, Hj Farida Hanafing kepada Lawu.

Penyerahan bantuan konsumtif ini di Dusun Talaga, Desa Lompu, Kecamatan Cina, yang disaksikan langsung Danramil 1407/12 Cina, Lettu Arh Darwis beserta Babinsa Desa Lompu, Serma Syarifuddin.

Lawu diketahui seorang lansia berusia 58 tahun. Ia tinggal sendiri di salah satu bangunan milik perusahaan PG. Bone yang berada di tengah perkebunan tebu di Desa Lompu. Pekerjaan sehari-harinya hanyalah seorang penebang tebu di sekitaran tempat tinggalnya.

Namun demikian dengan keadaannya yang serba kekurangan dan keterbatasan fisik, ia tetap bekerja demi kelangsungan hidupnya, sehingga hampir setiap harinya ia sangat jarang ditemui di tempat tinggalnya. Begitupun dengan akses perjalanan yang harus ditempuh lumayan jauh dengan kondisi jalan yang dilalui melewati perkebunan tebu.

Baca Juga:  Pj Gubernur Sulsel Puji Keindahan Bantaeng dan Ajak Perkuat Kerukunan

Bantuan konsumtif yang diberikan merupakan bantuan yang diperuntukkan bagi mereka yang tidak mampu dan sangat membutuhkan, terutama fakir miskin, yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pokok hidupnya, seperti kebutuhan makanan.

Kebutuhan pokok yang bersifat primer ini terutama kelompok fakir, miskin, gharim, anak yatim piatu, orang jompo/ cacat fisik, yang nantinya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan dalam kelangsungan hidupnya.

Pemberian bantuan tidak lepas dari Muzakki/Munfik yang telah mempercayakan Zakatnya melalui BAZNAS Kabupaten Bone.

- Iklan -

Kami doakan.

“Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang Anda keluarkan dan menjadikan harta yang telah dikeluarkan tersebut sebagai pembersih bagi Anda, dan semoga Allah memberkahi harta Anda yang masih tersisa,”lanjutnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang kakek di Desa Lompu Kecamatan Cina Kabupaten Bone mengalami kondisi yang sangat memprihatinkan. Betapa tidak, kakek bernama Lawu itu tinggal sebatang kara di kebun dengan perlengkapan dapur yang tidak layak.

Baca Juga:  Sekolah Berprestasi di Sulawesi Selatan Terima Anugerah Literasi 2024

Tak hanya itu, dengan kondisi fisik yang lemah dan sudah sakit-sakitan, kakek Lawu tetap harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Ia menjalani hari-harinya di tengah perkebunan tebu di daerah tersebut.

Hal tersebut diketahui dari unggahan akun Tagana Dinsos Bone. Dalam unggahannya, memperlihatkan 4 foto dengan dilengkapi narasi singkat. Tampak kakek Lawu duduk di tempat tinggalnya yang sangat memprihatinkan.

Berikut tulisan lengkap akun Tagana Dinsos Bone

Bismillah…

Seorang kakek hidup sebatang kara dtengah perkebunan tebu dlm keadaan kondisi yg sangat memperhatikan..

Beliau adalah bapak Lawu dgn kondisi fisik yg sakit dia ttp bekerja untuk memenuhi kbutuhan hidupx, Alamat dusun Telaga ( di atas Gunung ) Desa Lompu Kec. Cina Kab bone… 

Alhmdllh beliau juga mendapat perhatian yg sangt baik dari wrg dan pemerintah setempat… 

Sekarang bapak Lawu membutuhkn uluran tangan kita untuk menganti peralatn masak makan, Dan alaas tidr dll.. krn semuax sdh tdk layak pakai lagii..

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU