Para peneliti menemukan sejumlah planet yang teridentifikasi dihuni oleh alien yang diduga bisa memperhatikan kegiatan manusia di Bumi. Temuan dari dua astronom Amerika Serikat (AS) menemukan jumlahnya mencapai 29 planet.
Keduanya menemukan temuan ini setelah melihat bayangan samar saat planet melewati depan Matahari. Trik ini dilakukan untuk mengetahui keberadaan kehidupan lain di luar angkasa.
“Salah satu cara kita menemukan planet adalah jika mereka menghalangi sebagian cahaya dari bintang induknya,” kata Direktur Institute Carl Sagan, Universitas Cornell, Lisa Kalteneger, dikutip dari Global News, Rabu (29/12/2021).
“Kami bertanya, ‘Untuk siapa kita menjadi alien, jika orang lain mencari?’. Nah ada sepotong kecil di langit di mana sistem bintang lain memiliki kursi depan kosmik untuk menemukan Bumi sebagai planet transit”.
Sebelumnya, para astronom berhasil mengidentifikasi 1.715 obyek yang dapat melihat Bumi. Berikutnya mereka memotong jumlahnya menjadi 46 sistem bintang yang cukup dekat untuk bisa mendengar siaran radio dan TV dari Bumi.
Penggunaan bintang terdekat karena obyek itu menjadi yang paling menarik, ungkap Jackie Faherty yang merupakan ilmuwan senior di American Museum of Natural History.
“Kami ingin menggunakan bintang terdekat. Ketika datang untuk menjelajahi dunia, yang terdekat dengan kita akan menjadi yang paling menarik,” kata Faherty kepada NPR News.
Salah satunya adalah planet Ross-128b yang kemungkinan telah menemukan Bumi. Sementara alien di Bintang B dan C Teegarden bisa melihat tempat tinggal manusia pada 29 tahun mendatang.
Namun sebenarnya banyak pemikir termasuk fisikawan teoritis dan kosmolog, Stephen Hawking memperingatkan manusia untuk tidak mencoba mengontak kehidupan antariksa. Ini karena kemungkinan alien tidak senang mendengar kabar manusia.
Sebagian dari mereka menambahkan ada banyak ras alien di antara bintang. Namun alien tetap diam untuk menghindari ancaman besar pada peradaban.(*)