Dies Natalis Ke-40 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas), kembali menggelar Talkshow Ngobrol Bareng Alumni seri-3, Jumat 21 Oktober 2022.
Kali ini mengundang 2 orang alumni yang telah banyak berkiprah dan memberi sumbangsih dalam perkembangan FKM Universitas Hasanuddin, Dr Andi Mansur Sulolipu, SKM MKes dan Dr Muhammad Ikhtiar, SKM MKes.
Diskusi dibuka oleh host Rini Anggraeny, SKM MKes dengan obrolan mengani era awal FKM dan berbagai dinamikanya sebagai Mahasiswa FKM era 90-an
Dr Andi Mansur Sulolipu, SKM Mkes yang akrab dipanggil Ka Ancu, menceritakan kiprahnya di FKM dimulai pilihan FKM yang kala itu pertama kali menerima mahasiswa tamatan SMA.
Saat itu ada 50 orang yang diterima dan salah satunya ialah Dr Andi Mansur Sulolipu, SKM Mkes.
Dinamika perjalanan ia sebagai mahasiswa FKM dengan mengikuti berbagai lembaga dan pelatihan yang ada pada saat itu membuat Dr Andi Mansur Sulolipu, SKM Mkes tertarik berorganisasi di FKM.
Dr Andi Mansur Sulolipu, SKM Mkes juga menjelaskan pembangunan Fakultas Kesehatan Masyarakat yang pada masa itu masih berpindah-pindah.
“Pindahan kita dari Barayya posisi gedung di depan Fakultas Kedokteran Gigi lalu tahun 1988 pindah ke Tamlanrea, rencana menempati Gedung sospol, lalu pindah ke MIPA, karena MIPA juga akan memakai gedungnya akhirnya kita pindah ke Gedung yang sekarang,” kenang Mansur.
Obrolan kemudian dilanjutkan dengan sharing pengalaman oleh Dr Muhammad Ikhtiar, SKM MKes yang pada awalnya tidak mengetahui FKM itu seperti apa dan bagaimana serta membutuhkan waktu sekitar 3 semester untuk bisa beradaptasi dengan dunia kampus.
Pembicaraanpun berlanjut terkait seberapa besar pengaruh FKM mewarnai dunia kerja sehingga berda di posisi sekarang ini lalu terus berlanjut hingga pembahasan Surat Tanda Registrasi (STR).
Dimana menurut kedua narasumber, STR ini masih menjadi perbincangan dikalangan para alumni Kesehatan masyarakat.
Hal ini dikarenakan regulasi yang membahas terkait STR Kesehatan masyarakat masih belum terjabarkan dengan baik sehingga dari segi pelaksanaannya belum maksimal.
Hal inilah yang menjadi salah satu perjuangan kedua narasumber kepada adik-adik alumni Kesehatan masyarakat.
“Jangan berkecil hati sebagai Sarjana Kesehatan Masyarakat, mereka akan memperjuangkan agar alumni Kesehatan masyarakat bisa eksis diantara Sarjana Kesehatan yang lain.
Salah satunya yang akan diperjuangkan adalah Pendidikan profesi,” terang Kanda Ancu sapaan akrab Mansur.
Menurut Dr Muhammad Ikhtiar, SKM, MKes masih banyak realitas yang perlu dibenahi, harus saling menudukung untuk bisa membantu memperbaiki regulasi dengan harapan ada Pendidikan profesi di kota Makassar utamanya di Unhas.
Kesimpulan yang dapat diperoleh oleh moderator ialah diharapkan kedepannya perjuangan dari kedua narasumber ini dapat lebih memperjelas posisi Kesehatan masyarakat diantara tenaga kesehatan yang lain.
Nantikan terus Ngobrol Bareng Alumi, yang merupakan rangkaian kegiatan Dies Natalis Ke-40 FKM Unhas.
Kegiatan ini akan menghadirkan 40 orang pembicara dari Alumni FKM Unhas yang memiliki profesi berbeda-beda, sehingga dapat memberikan insipirasi kepada alumni dan mahasiswa FKM Unhas.
, kembali menggelar Talkshow Ngobrol Bareng Alumni seri-3){kind=link}