Makassar,FajarPendidikan.co.id – Nurfadilah Bahar, alumni Fakultas Dakwa UIN dan juga merupakan reporter website UIN Alauddin didaulat menjadi salahsatu pemateri pada kegiatan Expo Workshop Literasi yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Manejemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI). di Aula Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Selasa, 27 November 2018.
Expo Workshop Literasi ini merupakan rangkaian acara Creator of Interpreneurship Manejemen Festival yang diadakan untuk memperingati 12 tahun Jurusan Manejemen UIN Alauddin Makassar, yang digelar sejak 27 hingga 29 November 2018.
Pada diskusi tersebut, Nurfadillah Bahar mengatakan, faktor minimnya budaya literasi di Indonesia disebabkan tidak ditanamkannya kebiasaan membaca sejak dini di tengah-tengah keluarga. Ia juga menambahkan sarana dan prasarana yang kurang mendukung, juga birokrasi yang berbelit-belit bias terhadap sistem pembelajaran murid di tanah air.
Selain itu pula, penulis buku rumah malaikat ini menilai salah satu yang dikeluhkan banyak penulis saat ini rendahnya royalti penulis dan pajak yang dinilai memberatkan. “Tere Liye sempat berhenti menerbitkan bukunya lantaran hal tersebut,” ungkap Direktur Pemberitaan UKM LIma 2016 ini.
Selain Nurfadilah bahar, turut hadir pembicara lainnya yang aktif menebar virus literasi. Mereka di antaranya Ketua FLP ranting UIN Alauddin Makassar dan pendiri MIP Indonesia Fachri Djaman.
Nurfadilah bahar dalam kesehariannya dipenuhi dengan kegiatan tulis menulis, selain menjadi reporter website UIN Alauddin Makakassar, Ia juga bekerja sebagai jurnalis. Ditengah keseibukannya, ia aktif menulis di blog pribadinya dhilahbahar.wordpress.com dan menulis cerita bersambung di Wattpad dengan judul memulangkan kenangan.(Rls)