Alur Cerita Dear David Film Shenina Cinnamon yang Mengangkat Isu Remaja yang Tabu, judul Dear David, yang digarap oleh Palari Films yang mengisahkan tentang Laras (Shenina Cinnamon),
seorang remaja yang punya rahasia. Laras dikenal sebagai murid berprestasi di kelasnya, tapi tak ada yang tahu bahwa ia juga penulis cerita remaja fantasi yang berisi imajinasi liarnya tentang David (Emir Mahira), crush-nya di sekolah.
Suatu hari Laras melakukan keteledoran. Ia lupa keluar dari blognya saat menulis cerita menggunakan komputer sekolah, sehingga cerita yang ia buat bocor. Seluruh sekolah tak menyadari siapa penulis cerita itu, tapi David menyadari bahwa karakter di cerita liar tersebut adalah dirinya.
David pun membuat kesepakatan dengan Laras. Rahasianya tetap aman, asalkan ia bersedia membantunya mendekati Dilla (Caitlin North Lewis).
Yang menarik dari film arahan sutradara Lucky Kuswandi ini adalah keberanian untuk mengangkat isu seputar remaja yang sering kali jarang diangkat karena tabu. Dear David lebih dari sekadar film romantisme remaja. Lebih jauh lagi, film ini menyasar sisi lain dari pergolakan seorang remaja yang masih mencari jati diri.
Memang terlihat sekali film ini begitu sensual dan imajinasi liar Laras sangat tak terduga. Namun, jika ditilik lebih dalam lagi, kondisi seperti Laras yang sering mengalami awakening secara seksual merupakan hal yang normal.
Dari karakter Laras, kita bisa melihat betapa hal itu dianggap sebagai sesuatu yang memalukan sampai harus disembunyikan sedemikian rupa. Apalagi dirinya tumbuh di keluarga religius. Hal itu tentu akan menjadi aib.
Tidak hanya laras yang punya rahasia. Kedua tokoh lainnya pun punya hal yang disembunyikan. David misalnya, atlet sepak bola andalan SMA Cahaya ini punya rasa rendah diri yang besar. David memang idola seantero sekolah, tapi tak ada yang menyadari bahwa ia kewalahan dengan misinya untuk tidak mengecewakan ayahnya.
Dilla tak jauh beda. Siapa sangka bahwa sikap dingin dan cueknya adalah bentengnya untuk menyembunyikan rasa takutnya.
Selain kehidupan remaja, film ini menggambarkan betapa hubungan keluarga yang hangat dan harmonis adalah bekal penting untuk seorang anak. Laras besar di keluarga yang taat, tapi ibunya tak menuntut banyak darinya, meskipun sebenarnya laras sangat berambisi untuk berprestasi tinggi.
Dear David adalah film remaja yang ‘berdaging’. Tidak hanya mengangkat kehidupan remaja dan sikap impulsifnya, tapi juga mengandung pelajaran penting terutama bagi mereka yang masih belajar menerima diri sendiri, menyadari transisi hidupnya dari anak-anak ke remaja, dan mensyukuri kelebihan diri yang diberikan Tuhan.
Ceritanya disajikan dengan color tone yang enak dilihat dan kondisi kehidupan yang relate dengan anak kebanyakan. Big applause untuk para pemerannya, terutama Shenina Cinnamon yang membawakan dua karakter berbeda. Karakternya sebagai Laras si murid teladan dengan di cerita fantasi yang jauh berbeda dibawakan dengan baik.
