Hampir semua orang, punya masalah dalam menjalani kehidupannya. Terutama bagi orang dewasa. Lebih-lebih bagi yang sudah berkeluarga. Bahkan sangat rumit masalahnya. Karena kepala rumah tangga, bukan hanya diriya yang difikirkan. Apalagi bila punya anak, dan sudah bersekolah. Berikut amalan dan doa saat menghadapi kesulitan.
Tingkat kesulitan masalah pun berbeda-beda. Ada yang ringan. Dan ada yang berat. Namun bagaimanapun, masalah tidak bisa dihindari dan dielakkan. Harus dihadapi. Nah, orang yang bagus ibadahnya, bila menghadapi masalah, larinya ke “mengadu” ke Rabbnya.
Itu memang cara yang tepat. Atau membuka-buka buku agama, disitu banyak doa-doa atau amalan-amalan yang bisa membantu mengatasi masalah. Dengan – doa – doa atau amalan-amalan, semoga Allah memberikan tuntunannya, untuk mengatasi masalah yang dihadapi.
Berikut, sedikitnya ada bacaan doa, yang bisa diamalkan untuk dapat mengatasi kesulitan.
- Memperbanyak Membaca “Lahawla Wala Quwwata Illa billah” Barang siapa yang lambat datang rezekinya hendaklah banyak mengucapkan “La hawla Wala Quwwata Illa billah.” (HR. At-Tabrani)
- Membaca “La Ilaha Illallahul Malikul Haqqul Mubin” Barang siapa setiap hari membaca La ilaha illallahul malikul haqqul mubin maka bacaan itu akan menjadi keamanan dari kefakiran dan menjadi penenteram dari rasa takut dalam kubur. (HR. Abu Nu’aim dan Ad Dailami).
- Melanggengkan Ber-Istighfar “Barang siapa melanggengkan beristighfar niscaya Allah SWT akan mengeluarkan dia dari segala kesusahan dan memberikan rezki dari arah yang tidak diduga².” (HR. Ahmad, Abu Dawud dan Ibnu Majjah)
- Membaca Surat Al-Ikhlas “Barangsiapa mmbaca Surat Al-Ikhlas ketika masuk rumah maka berkah bacaan menghilangkan kefakiran dari penghuni rumah dan tetangganya.” (HR. At-Tabrani)
- Membaca Surat Al-Waqiah “Barangsiapa membaca surat Al-Waqiah setiap malam, maka tidak akan ditimpa kesempitan hidup.” (HR. Al-Baihaqi dalam Syu’ab Al Iman)
- Memperbanyak Shalawat Atas Nabi “Ubay Bin Ka’ab meriwayatkan, bila telah berlalu sepertiga malam, Rasulullah Salallahu’alaih iwassalam berdiri seraya bersabda: “Wahai Manusia Berdzikirlah Mengingat Allah, berdzikirlah mengingat Allah. Akan datang tiupan (sangkakala kiamat) pertama, kemudian diiringi tiupan kedua. Akan datang kematian dan segala kesulitan didalamnya.”
- “Membaca Subhanallah wabihamdihi Subhanallahil adziim. Dari setiap kalimat itu seorang malaikat yang bertasbih kepada Allah Ta’ala sampai hari kiamat yang pahala tasbihnya itu diberikan untukmu.” (HR. Al-Mustagfiri dalam Ad-Da’awat). (P/wa/ana)