Amalan di Bulan Dzulhijjah Ini Dapat Menghapus Dosa Setahun Lalu dan yang Akan Datang

Bulan Dzulhijjah adalah bulan ke 12 menurut perhitungan kalender Hijriah. Lalu, pada 10 Dzulhijjah kaum Muslim biasa melaksanakan ibadah sholat Idul Adha.

Terhapus dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang adalah harapan kaum Muslimin. Siapa yang tak ingin dosa-dosa yang lalu diampuni Allah SWT.

Lalu, ibadah apa yang bisa menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang itu?

Dikuti dari laman kemenag.go.id, ada 4 amalan sunnah yang tidak pernah ditinggalkan Nabi, yaitu dua rakaat qobliyah Subuh, shaum Asyura, shaum tiga hari setiap bulan, dan puasa Arafah. Hal ini sebagaimana hadits Rasulullah SAW:

“Shaum Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang,”(Hadits Riwayat Muslim).

Baca Juga:  Renungan tentang Isi Al-Quran

Puasa Arafah adalah ibadah sunnah yang dianjurkan Rasulullah SAW. Shaum Arafah bertepatan dengan para jamaah haji sedang melaksanakan wukuf di Arafah.

Lantas, orang yang tidak melaksanakan ibadah haji dianjurkan melaksanakan ibadah sunnah ini, yaitu puasa Arafah.

Sedangkan bagi mereka yang melaksanakan wukuf di Arafah dilarang berpuasa. Hal ini sebagaimana yang disabdakan Rasulullah SAW:

Sesungguhnya Nabi SAW melarang shaum Arafah bagi orang yang sedang wukuf di Arafah. Makanya ibadah ini disebut puasa Arafah atau shaum hari Arafah.

- Iklan -

Nah, jika shaum Arafah dilaksanakan sesuai petunjuk Nabi, maka Allah akan mengampuni dosa-dosa yang telah lalu dan yang akan datang.

Hadits lain yang masih berkaitan dengan puasa Arafah menerangkan, “Tiada hari yang Allah lebih banyak membebaskan hambaNya dari neraka melebihi hari Arafah.” (HR. Muslim).

Baca Juga:  Mengorek Arti, Sejarah, hingga Makna Perayaan Hari Natal

Mayoritas ulama bersepakat bahwa dosa yang bisa dihapus oleh amalan puasa Arafah adalah dosa-dosa kecil. Imam An-Nawawi memberikan komentar terkait hadits keutamaan puasa Arafah:

“Demikian juga puasa Arafah 9 Dzulhijjah menjadi penghapus dosa dua tahun, dan hari Asyura menjadi penghapus dosa setahun,” tutur Imam An-Nawawi dalam Syarah Shahih Muslim.

Lalu, Imam An-Nawawi menjelaskan, jika terdapat dosa kecil yang mesti dihapus, maka shaum Arafah akan menghapusnya.

Tapi bila dosa besar, maka puasa Arafah akan menjadi catatan kebaikannya dan mengangkat derajat pelakunya.

Semoga Allah memudahkan kaum Muslimin agar mampu melaksanakan puasa Arafah sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.

Sumber: Deskjabar.pikiran-rakyat.com

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU