Ada sebuah amalan ringan yang sering dilakukan Nabi Muhammad SAW di hari Jumat. Amalan ini begitu ringan, tapi banyak orang yang tidak menyadari keutamaannya. Amalan ringan ini dianjurkan untuk dilakukan di hari Jumat.
Bagi umat Islam, Jumat adalah hari yang istimewa di mana pahala dan rezeki akan dilipatgandakan bagi mereka yang mengerjakan amal kebaikan.
Amalan ringan yang dimaksud adalah sedekah. Amalan ringan yang dicontohkan Nabi Muhammad dan bisa kita tiru tiap hari ini merupakan wasilah (perantara) rezeki. Apalagi di lakukan di hari Jumat yang penuh berkah.
Sedekah sebagai Amalan Peningkat Rezeki
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Sahih Bukhari dan Muslim disebutkan para malaikat mendoakan mereka yang gemar bersedekah, menyisihkan hartanya meskipun sedikit, untuk membantu sesama.
Sabda Nabi “Tidaklah berlalu pagi di setiap hari kecuali ada dua malaikat yang turun dan berdoa ’Ya Allah berikanlah ganti pada yang bersedekah (infak)’ Sedangkan malaikat yang satunya berdoa, ’Ya Allah berikanlah kebangkrutan bagi yang enggan bersedekah’.” (Muttafaq alaih)
Sedekah Jumat yang Bikin Rezeki Melimpah
Imam Syafii, pendiri mazhab Syafii dan salah satu ulama yang paling banyak diikuti di Indonesia, dalam kitab Al-Umm menyitir sabda Nabi terkait sedekah di hari Jumat.
Sedekah di hari Jumat merupakan salah satu kebiasaan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad selama hidupnya.
Allah SWT juga berfirman dalam Alquran tentang mereka yang gemar bersedekah. Ini termaktub dalam Surah Al Baqarah ayat 261:
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.”
Nah, Nabi Muhammad saja sudah mencontohkan bagaimana sedekah pagi menjadi salah satu kebiasaan baik yang sering beliau lakukan.
Apalagi dalam firman Allah di atas disebutkan bahwa orang yang gemar bersedekah tidak akan pernah jadi orang yang kekurangan. Lantas, kenapa kita tidak melakukan perkara ringan penarik rezeki ini?
Wallahu a’lam.