Lantas apa itu amunisi yang harus dipersiapkan seorang siswa dalam menghadapi ujian sekolah?
Tentu dan tidak lain adalah dengan belajar bukan leha-leha dan asal rebahan. Bukan. Sebab kesuksesan, keberhasilan dan kebahagiaan itu dijemput bukan dinanti. Dalam ujian sudah menjadi rahasia umum bahwa para siswa harus menjawab semua pertanyaan yang diberikan oleh guru dengan jujur dan penuh kesungguhan.
Pertanyaan tersebut berkaitan erat dengan materi pembelajaran yang sudah dipelajari. Hasil ujian tersebut dilaporkan dalam bentuk buku laporan evaluasi belajar siswa yang disebut buku rapor.
Ujian sangat menentukan kelulusan siswa. Dengan ujian maka tingkat kepintaran siswa dapat diketahui. Biasanya semakin pintar seorang siswa, semakin tinggi pula nilai rapornya. Cara terbaik untuk pintar adalah belajar setiap hari.
Membaca buku pelajaran setiap hari. Mengulang pelajaran setiap hari. Semakin sering membaca buku pelajaran maka akan semakin pintar. Semakin sering mengulang pelajaran, maka akan semakin pintar kemudian berlanjut menjadi seorang ahli.
Tidak ada seorangpun yang lahir langsung pintar. Tapi orang pintar itu bisa didapatkan seseorang dengan proses belajar. Ingat anak-anakku jangan malu bertanya saat bingung, jangan takut perpendapat di kelas, sharing kepada guru terdekat jika memiliki masalah berat.
Akan tetapi malulah ketika kalian mendapatkan nilai baik tapi hasil mencuri, hasil korupsi alias mencontek jawaban teman kalian atau sengaja dengan sadar mencontek catatan yang dibuat.
Orang yang pintar tidak akan curang dalam ujian. Ia sadar bahwa ujian adalah untuk mengukur pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dimilikinya. Ia sadar bahwa curang dalam ujian adalah sikap yang tidak baik dan menantang Tuhan.
Demikian amanat singkat tentang persiapan menghadapi ujian sekolah yang cocok disampaikan Senin besok. Terimakasih atas perhatiannya. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.*