Anak-anak Mesti Bangga Berbahasa Daerah

Ada 3 jenis lomba yang diadakan, yakni lomba baca puisi, lomba mendongeng, dan lomba pidato, yang semuanya berbahasa Makassar.

Kegiatan ini diadakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa, Himpunan Pembina Bahasa Indonesia (HPBI) Cabang Gowa, dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Gowa.

Hal senada disampaikan oleh Kabid Kebudayaan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa, Ikbal, S.Sos, M.Si.

Disampaikan bahwa masyarakat Sulawesi Selatan bukan hanya punya bahasa daerah tapi juga punya huruf sendiri, yakni aksara lontaraq.

“Ini yang mesti dicamkan oleh anak-anak agar terus mempelajari aksara lontaraq,” ucapnya.

Baca Juga:  Bupati Barru Gelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan 2025

Ia lalu mengajak anak-anak berkunjung ke Museum Balla’ Lompoa untuk belajar tentang sejarah Kerajaan Gowa dan budaya Makassar.

Plt Kadis Pendidikan Kabupaten Gowa, Hj Rieke Susanti B, mengingatkan kembali pentingnya melestarikan bahasa daerah.

Menurutnya, ada salah kaprah di sebagian masyarakat yang lebih mengutamakan bahasa asing.

“Semestinya, mereka pahami ajakan yang berbunyi, kuasai bahasa asing, mengutamakan bahasa Indonesia, dan lestarikan bahasa daerah,” terangnya.

- Iklan -

“Jadi penguasaan bahasa asing perlu karena kita hidup di era global tapi tetap berpijak pada jati diri kita sebagai bangsa Indonesia dengan mengutamakan bahasa Indonesia,” sambungnya

Baca Juga:  Mediator Darah Makassar: Solusi Inovatif Pemenuhan Kebutuhan Darah di Tengah Krisis

Sebagai orang yang tinggal di Kabupaten Gowa, katanya, perlu mencintai bahasa Makassar, sebagai bahasa daerahnya. Caranya, dengan menggunakannya dalam percakapan sehari-hari.

Lomba baca puisi yang diikuti puluhan peserta, berlangsung meriah. Para pembaca menampilkan kemampuan terbaiknya dan cukup fasih menggunakan kosakata bahasa Makassar yang jarang digunakan.

Puisi-puisi karya penyair Sulawesi Selatan, seperti Rahman Arge, Kembong Daeng, Chaeruddin Hakim, dan Dede Zulkarnaen banyak menjadi pilihan untuk dibacakan.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU