Anak Suka Mencoret-coret? Jangan Dilarang, Ini Manfaatnya

Apakah anak sering mencoret-coret di rumah? Mungkin Anda merasa terganggu, tetapi perlu diingat bahwa aktivitas ini merupakan bagian penting dari proses belajar dan kreativitas mereka. Anak-anak adalah makhluk yang secara alami kreatif dengan imajinasi yang tak terbatas.

Mencoret-coret merupakan cara mereka bereksplorasi, terutama ketika mereka belum bisa berbicara atau menulis dengan baik. Jangan anggap mencoret-coret sebagai aktivitas yang berantakan; ini adalah bentuk ekspresi diri yang sangat penting. Melalui coretan, si kecil dapat mengekspresikan perasaan dan ide-ide mereka.

Banyak penelitian menunjukkan bahwa mencoret-coret memiliki berbagai manfaat bagi perkembangan anak. Berikut penjelasannya!

- Iklan -

Manfaat Coret-Coret bagi Anak

Meningkatkan Daya Ingat
Sebuah studi dari University of Plymouth menunjukkan bahwa mencoret-coret dapat meningkatkan daya ingat. Dalam penelitian ini, kelompok yang mencoret sambil mendengarkan pesan suara monoton mengingat 29% lebih banyak dalam kuis memori dibandingkan kelompok yang hanya mendengarkan.

Meningkatkan Pembelajaran dan Keterlibatan
Penelitian dari Universitas Nottingham menemukan bahwa mencoret-coret atau membuat catatan visual saat belajar materi sains dapat meningkatkan pemahaman, keterlibatan, dan penalaran anak.

Meningkatkan Suasana Hati
Penelitian tahun 2021 oleh Drake menunjukkan bahwa menggambar dapat mengubah suasana hati anak usia 6-12 tahun, membantu mereka merasa lebih baik saat sedih atau kecewa.

- Iklan -
Baca Juga:  5 Faktor Penyebab Stunting pada Anak yang Harus Diwaspadai

Tipe Coretan dan Gambar Berdasarkan Usia Anak

Tahukah Anda, seiring bertambahnya usia, anak memiliki periode dan tipe coretan yang berbeda? Ini merupakan bagian penting dari perkembangan mereka!

Coretan Anak 15 Bulan
Di tahap ini, anak mulai menyadari bahwa gerakan mereka menghasilkan garis di kertas. Coretan biasanya dihasilkan dari gerakan besar dengan krayon yang dipegang seluruh tangan.

Coretan Anak 2 Tahun
Kontrol otot tangan dan jari semakin baik, sehingga mereka mulai membuat coretan lebih teratur, seperti lingkaran dan garis. Pada tahap ini, anak mulai memegang alat tulis dengan lebih baik.

- Iklan -

Coretan Anak 3 Tahun
Anak-anak mulai memahami bahwa tulisan terdiri dari garis dan kurva, dan mereka mulai meniru bentuk-bentuk ini dalam coretan mereka.

Coretan Anak 3,5 Tahun
Pada tahap ini, anak mulai merencanakan gambar mereka dengan lebih detail dan menggunakan berbagai warna.

Cara Mengasah Keterampilan Seni pada Si Kecil

Aktivitas seni tidak hanya menghasilkan karya, tetapi juga membantu anak mengembangkan motorik, kreativitas, dan emosi. Berikut beberapa cara untuk mengasah keterampilan seni si kecil:

Baca Juga:  7 Pola Asuh yang Diterapkan Gen Z sebagai Orang Tua

Biarkan Mereka Bereksplorasi
Berikan kebebasan bagi anak untuk mengekspresikan kreativitasnya sesuai caranya sendiri.

Fokus pada Proses
Perhatikan proses berpikir mereka, bukan hanya hasil akhir. Ini akan membantu anak belajar lebih banyak.

Eksperimen dengan Berbagai Bahan
Beri anak kesempatan untuk bereksperimen dengan berbagai bahan seni yang menarik.

Gunakan Seni untuk Mengekspresikan Perasaan
Saat anak merasa marah atau sedih, tawarkan aktivitas seni untuk membantu mereka mengekspresikan perasaan tersebut.

Dorong Upaya Menulis
Tanggapi dengan serius saat anak mencoret-coret dan “membaca” karya mereka, untuk membantu mereka memahami makna kata.

Tampilkan Karya Mereka
Tampilkan karya seni anak untuk menunjukkan bahwa usaha mereka dihargai, yang penting untuk membangun rasa percaya diri.

Kegiatan kreatif membantu anak dalam memecahkan masalah, memahami sebab-akibat, dan membangun rasa percaya diri. Dukung si kecil dengan aktivitas mencoret-coret. Anda juga dapat menggunakan buku aktivitas untuk melatih motorik halus sekaligus mengenalkan berbagai bentuk, angka, dan huruf. (*)

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU