FAJARPENDIDIKAN.co.id – Perhimpunan Sarjana dan Profesional Kesehatan Masyarakat Indonesia (PERSAKMI) Sulawesi Selatan melaksanakan Webinar Series 3 pada tanggal 6 Maret 2021 yang dilakukan secara daring.
Webinar kali ini mengangkat tema yaitu “Mengapa Perlu Vaksin Biologis dan Vaksin Sosial dalam melawan Covid-19”.
Webinar ini dihadiri oleh kurang lebih 300 peserta yang tersebar di seluruh Indonesia baik yang berasal dari Sulawesi Selatan maupun dari luar Sulawesi Selatan yang berlatar belakang mahasiswa, dosen, kalangan pemerintah daerah dan praktisi kesehatan.
Webinar berlangsung dalam dua sesi. Sesi diakhiri dengan testimoni Vaksin Covid-19 oleh Dr. Andi Mansur Sulolipu, SKM, M.Kes selaku pembicara, yang merupakan pengurus PERSAKMI Pusat dan PERSAKMI Sulsel yang juga sebagai Widyaiswara BBPK Makassar Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Pada sesi terakhir webinar ini mengajak peserta untuk optimis bahwa dengan vaksin sosial dan biologis kita semua bisa menang melawan Covid-19.
Ia bercerita mengenai pengalamannya ikut vaksin terutama diawal gelombang pertama vaksin yang ditujukan kepada semua tenaga kesehatan.
“Vaksin pertama telah didapatkan pada tanggal 2 Februari 2021 dan setelah 14 hari kemudian menerima kembali vaksin kedua yaitu pada tanggal 16 Februari 2021. Sejak mendapatkan vaksin pertama dan vaksin yang kedua, syukur alhamdulillah tidak merasakan gangguan apa-apa,” ceritanya.
Kenapa harus dua kali vaksin dengan jarak 14 hari? Vaksinasi pertama bertujuan mengenalkan vaksin dan kandungan yang ada di dalamnya kepada sistem kekebalan tubuh sehingga memicu respon kekebalan awal.
Sedangkan dosis yang kedua bertujuan menguatkan respon imun yang sudah terbentuk sebelumnya.
Tapi perlu diingat bahwa antibodi ini baru akan optimal setelah 14-28 hari setelah suntikan kedua dilakukan.
“Ayo teman-teman tenaga kesehatan dan masyarakat secara keseluruhan, jangan ragu untuk divaksin! Vaksinasi penting untuk menimbulkan kekebalan spesifik secara aktif terhadap virus Covid-19, kesehatan diri dan keluarga,” ajaknya.
Pemerintah menjamin vaksin yang digunakan sesuai dengan standar keamanan dan telah melewati uji klinis yang yang ketat.
“Jangan lupa, sebelum dan sesudah vaksinasi, protokol kesehatan 3M tetap harus dilakukan sampai pandemi berakhir. Vaksinasi Covid-19, Lindungi Diri, Lindungi Negara. Salam Sehat dan Tetap Semangat,” tutupnya.
Kegiatan webinar ini juga didukung oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin.(*)