Angelina Jolie dilaporkan meneteskan air mata saat menerima standing ovation selama delapan menit atas penampilannya dalam film “Maria” arahan Pablo Larrain yang tayang di Venice Film Festival 2024 pada Kamis (29/8).
Menurut laporan People pada Kamis (29/8), Jolie berperan sebagai penyanyi opera legendaris Maria Callas dalam film tersebut dan langsung mendapatkan standing ovation setelah film selesai diputar.
People melaporkan bahwa pemenang Oscar tersebut menyeka air matanya sebelum mengalihkan wajahnya dari penonton. Jolie juga terlihat memeluk Larrain dan rekan-rekannya di tengah sambutan hangat dari penonton.
Pemimpin Redaksi Variety, Ramin Setoodeh, menulis di X bahwa tepuk tangan yang diterima Angelina Jolie setara dengan sambutan yang diterima Brendan Fraser saat memerankan film *The Whale*.
“Applause meriah Angelina Jolie selama 8 menit di #Venezia81 untuk film *Maria* adalah tepuk tangan paling heboh yang pernah saya saksikan di festival ini sejak Brendan Fraser mempresentasikan film pemenang Oscar *The Whale* di sini dua tahun lalu,” ujar Setoodeh.
Sebelum penayangan perdana film tersebut, Jolie mengungkapkan bahwa perannya dalam film itu merupakan tantangan besar. Ia bahkan baru menyadari betapa pentingnya peran tersebut setelah berakting sebagai penyanyi soprano.
“Saya tidak menyadari seberapa besar saya menahan emosi dan tidak membiarkannya keluar,” ungkap Jolie kepada The Hollywood Reporter.
“Jadi, tantangannya bukan terletak pada aspek teknis, melainkan pada pengalaman emosional untuk menemukan suara saya, berada dalam tubuh saya, dan berekspresi. Anda harus memberikan seluruh diri Anda,” tambahnya.
Penggarapan “Maria” dimulai sejak tahun 2022. Saat itu, Jolie menyatakan betapa seriusnya ia memandang perannya dalam film ini, karena berkaitan dengan legasi dan kehidupan Maria Callas.
“Saya akan memberikan segala sesuatu yang saya miliki untuk menghadapi tantangan ini. Pablo LarraÃn adalah sutradara yang sudah lama saya kagumi,” kata Angelina Jolie.
“Mendapatkan kesempatan untuk menceritakan lebih banyak tentang kisah Maria dengan naskah yang ditulis oleh Steven Knight adalah sebuah mimpi,” lanjut Jolie.
Maria Callas adalah penyanyi soprano keturunan Yunani yang lahir di Amerika Serikat dan dikenal sebagai salah satu penyanyi opera paling berpengaruh pada abad ke-20.
Callas dipuji karena teknik bel canto-nya, yang mencakup interpretasi dramatis dan rentang vokal yang luas. Ia juga dikenal dengan julukan La Divina, yang berarti Bakat Ilahiah.
Lahir dengan nama Maria Anna Cecilia Sofia Kalogeropoulos pada 2 Desember 1923, Maria adalah lulusan Athens Conservatoire dan George Washington Educational Campus.
Perempuan yang meninggal pada 16 September 1977 pada usia 53 tahun ini juga menerima Grammy Lifetime Achievement Award. (*)