Barru, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Setelah melewati masa isolasi mandiri di rumah, anggota DPR RI Komisi IX Hj. Hasnah Syam akhirnya bisa kembali beraktivitas.
Baru-baru ini dia terlihat menyalurkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dan Sembako ke Satgas Covid-19 kantor BPBD Kabupaten Barru Jl. Sultan Hasanuddin, senin (4/1) Sekira pukul 11.30 Wita.
Hasmah Syam setelah kembali bekerja diketahui terdapat ratusan APD yang disalurkan kepada rumah sakit, dinas kesehatan, dan BPBD Kabupaten Barru. Sementara puluhan kantong sembako disalurkan kepada Satgas dan tim relawan.
Hj. Hasnah Syam mengaku bahwa ini adalah penyaluran bantuan untuk yang ke sekian kalinya selama dia menjadi anggota DPR RI. Di sela-sela kesibukannya menyalurkan bantuan, dia tak lupa menceritakan bagaimana proses dirinya melewati masa-masa sulit selama isolasi mandiri.
“Saya mungkin memulai dengan himbauan kepada lapisan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Saya sebenarnya tidak ada gejala, tapi karena beberapa kali saat saya dites swab, hasilnya positif. Makanya saya divonis corona. Adapun untuk isolasinya, saya diisolasi kurang lebih tiga pekan,” ungkap Hj. Hasnah Syam.
Lanjut dia katakan, selama diisolasi, kegiatan yang saya lakukan adalah istirahat secara total. Tapi, bukan berarti saya melupakan pekerjaan. Selain dari pada itu, tentu yang paling substansial adalah melakukan pendekatan kepada Allah SWT.
“Edukasi kepada masyarakat terkait dengan kesembuhan saya adalah karena memang kebetulan komisi 9 terkait dengan kesehatan. Maka, kami semua perlu memotivasi masyarakat sambil mungkin memberi contoh,” jelas Hasnah Syam.
Misalnya, lanjut Hasnah Syam, kemarin saya terpapar. Secara kedisiplinan, saya adalah satu di antara banyak orang yang disiplin dalam mengikuti protokol kesehatan, tapi akhirnya terpapar juga, Karena kita tidak tahu mungkin di samping kita, atau mungkin barang-barang kita pegang, entah apakah itu.
Ia juga berharap kepada masyarakat untuk tidak mengangga sepele virus corona. “Kepada lapisan masyarakat saya berharap untuk tidak memandang remeh virus ini,” tutup Hasnah.
Reporter : Borahima
