Gubernur DKI, Anies Rasyid Baswedan tidak hanya menggenjot prestasinya memimpin ibukota negara Indonesia, Jakarta. Anies, sapaaan akrab Gubernur DKI Jakarta itu, entah karena ingin melakukan sidak terhadap sopir dan pelayanan angkutan kota Jakarta, untuk mengetahui seberapa bagusnya pelayanan angkutan kota terhadap penumpang. Atau ingin lebih dekat dengan kalangan bawah, diantaranya sopir angkutan kota yang dikordinir langsung Pemprov DKI.
Suatu hari, Anies menggantikan sopir Mikrotrans, Sudarman Sihombing, yang menyetir mobil angkutan MikroTrans. Gubernur Jakarta itu ternyata piawai juga mengemudikan mobil bus besar.
Berikut dialog Gubernur DKI Anies Baswedan dengan Sopir MikroTrans, Sudarman Sihombing:
Anies: Kalau pagi begini, biasanya berapa banyak penunmpangnya, pak?
Sudarman: Pokoknya start awal itu, kita dari sini jam 5 pagi, pak.
Anies: Start awalnya jam 5?
Sudarman: Iya, pak.
Anies: Bapak sejak join ke Jaklingko ini, berapa tahun sudah jadi sopir angkot?
Sudarman: Sekitar 3 tahun juga, pak.
Gubernur Anies : Tidak ada penumpang ya pak ?
Gubernur Anies: Kalau tidak ada penumpang, tetap kita berhenti ya?
Sudarman: Tetap berhenti, pak.
Sudarman: Berhenti, buka pintu, tutup, jalan.
(ana)